Beritaa Arema
Jaring Bibit Muda Berkualitas, Arema FC Gagas Kompetisi Internal untuk Orbitkan Putera Daerah
Demi mencari pemain lokal berkualitas, Arema FC berencana untuk menggagas kompetisi internal.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Demi mencari pemain lokal berkualitas, Arema FC berencana untuk menggagas kompetisi internal.
Terobosan ini dilakukan oleh Arema FC untuk mengembalikan lagi animo sepak bola di Wilayah Malang Raya untuk memunculkan semakin banyak pemain lokal berkualitas.
Hal ini menjadi topik pembicaraan ketika Arema FC menggelar diskusi bersama pelaku sepak bola, penggiat SSB dan Akademi Sepak Bola se-Malang Raya di Kantor Arema FC pada Sabtu (13/5/2023).
Head Arema Football Academy, Riyan Meidi Wijaya menyatakan, bahwa melalui kompetisi internal ini Arema FC berusaha mengakomodir keinginan SSB atau Akademi Sepak Bola untuk menyelenggarakan kompetisi internal yang dikelola secara professional.
Baca juga: Joko Susilo dan Arkhan Fikri Sudah Ikut Berlatih, Skuad Lokal Arema FC Mulai Komplet
“Banyak masukan yang didapatkan dari pertemuan m ini. Ini baru pertemuan awal."
"Berikutnya akan ada pertemuan-pertemuan lagi secara rutin untuk mematangkan nanti kompetisi yang seperti apa yang ideal dan sesuai dengan keinginan yang disepakati,” ucapnya.
Diskusi tersebut diikuti oleh lebih dari 30 peserta sendiri berlangsung cukup hangat.
Tokoh-tokoh sepak bola memberikan banyak masukan dan dukungan penuh agar manajemen tim Singo Edan mampu mewujudkan rencana untuk menggelar kompetisi reguler yang diberlakukan di Malang Raya.
“Memang di Malang itu butuh wadah untuk ajang kompetisi ini biar bisa ketemu pemain-pemain yang berkualitas."
"Kalau dulu ada Maryanto, Aji Santoso dan pemain-pemain lainnya yang muncul di era saat itu, ungkap Effendy Aziz, dari SSB Bachelor Gondanglegi.
Mantan pemain tim Singo Edan di Era Galatama ini menyarankan bahwa kelompok usia yang dikompetisikan nantinya juga harus berada di jenjang yang dibutuhkan oleh tim professional.
"Kalau sekarang supaya bikin pemain yang berkualitas itu seperti apa? Ya dari kompetisi, dari usia 18 tahun."
"Dulu kita lihat Singgih Pitono, kelas dua SMA sudah memperkuat Arema,” tambahnya.
Dukungan lain datang dari pelatih senior Hanafi. Pelatih yang kini konsentrasi pada pembinaan pemain muda di kelompok usia dini.
Respons Golkar Jatim Soal Rencana Aksi 3 September, Singgung Pemakzulan |
![]() |
---|
Cerita Sopir Terjebak di dalam Truk saat Tercebur di Sungai Bondoyudo Lumajang, 15 Menit Mencekam |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Lonjakan Kasus Campak di Jember, Dinkes Catat 36 Anak Positif |
![]() |
---|
Kronologi Mbah Endang Didenda Rp115 Juta Atas Hak Siar Pertandingan Bola, 2 Pria Datang Foto Kafenya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.