Berita Viral
Tukul Pembacok Siswa SMK Berubah Anak Jahat Jika Tak Ada Ortu, Selama Buron Ngaku Selalu ‘Dihantui’
Tukul pelaku pembacokan siswa SMK di Bogor ternyata punya kepribadian yang sangat berbeda apalagi selama jauh dari orang tuanya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa pembacokan siswa SMK yang viral beberapa waktu lalu di Bogor Jawa Barat akhirnya mulai benar-benar berakhir.
Para pelaku sudah tertangkap termasuk sosok yang sempat buron.
Sosok buron tersebut adalah Tukul pembacok siswa SMK di Bogor yang ternyata memiliki kondisi psikologis khusus.
Terutama setelah dirinya menjadi buronan polisi selama kurang lebih dua bulan belakangan.
Tukul menuai perhatian lantaran tak tertangkap seperti kedua rekannya yang lain.
Seperti diketahui, tiga orang pelajar menjadi pelaku pembacokan secara acak terhadap siswa pelajar lain.
Korban adalah Arya yang berakhir meregang nyawa padahal tak mengenal satupun dari ketiga pelaku.
Ternyata Arya merupakan korban salah target yang kematiannya sangat memilukan banyak pihak.
Tukul akhirnya ditangkap dan siap mempertanggung jawabkan perilakunya.
Tukul, pelaku utama yang membuat tewas, Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Simpang Pomad, rupanya sempat mengalami gangguan psikologis.
Baca juga: Penampilan Perlente dan Bermobil, 3 Pria Ini Ternyata Komplotan Maling, Jual Motor Curian ke Madura
Perasaan Tukul campur aduk usai menewaskan Arya Saputra dengan senjata tajamnya, Jumat (10/3/2023), lalu.
Bahkan Tukul dikabarkan sempat melarikan diri ke Cianjur untuk berguru ke dukun.
Usai dari Cianjur, Tukul pun bertolak ke Jakarta hingga akhirnya bersembunyi di Yogyakarta.
Setelah buron selama dua bulan, kiprah pelarian Tukul berakhir.

Tukul akhirnya berhasil ditangkap penyidik Polresta Bogor Kota di Yogyakarta.
Tukul ditangkap saat berada di warung makan di daerah Bantul.
Saat ditangkap di wilayah Yogyakarta, Tukul hanya bisa pasrah dan ketakutan.
Bahkan, Tukul terlihat menahan tangisannya.
"Pasrah aja saat ditangkap. Bahkan mau nangis. Cuman dia tahan padahal matanya sudah berkaca-kaca," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul, Jumat (12/5/2023), dikutip Tribun Jatim dari TribunnewsBogor.com
Baca juga: Ditemukan Meninggal Dunia, Bocah SMP di Kebumen Tinggalkan Surat Menyayat Hati: Uangnya Buat Nenek
Ada alasan yang membuat Tukul sempat menahan tangisannya saat ditangkap.
Kata Heru, Tukul seketika ingat keluarganya.
"Dia ingat keluarganya terus. Makanya dia pasrah bahkan mau nangis," tambah Heru.
Psikologis Tukul yang terganggu itu, ternyata sudah terjadi sejak hari pertama Tukul buron melarikan diri.
Baca juga: Badan Langsing di Usai 59 Tahun, Ini Menu Diet Nita Ambani, Istri Milyader India: Perhatikan Sarapan
Tukul pun bercerita, kata Heru, tidak pernah tenang saat melarikan diri usai dirinya menewaskan Arya Saputra.
"Gapernah tenang pengakuannya seperti itu," tambahnya.
Selama buron itu, Tukul mulai mencoba mendekatkan diri kepada Tuhan.
Tukul bahkan selama Ramadhan, tidak pernah batal puasa.

Sementara itu, ada sejumlah faktor yang menyebabkan Tukul berbuat nekat.
Satu di antara faktor yang membuat Tukul berbuat jahat adalah faktor perceraian kedua orangtuanya.
Dari sana, Tukul berubah menjadi anak Broken Home.
Selama ini Tukul bahkan jarang pulang ke rumahnya.
Kesehariannya, Tukul lebih sering tinggal di rumah temannya.
Baca juga: 41 Orang Keracunan Gegara Rendang Pak Yatno, Pemilik Hajatan Mengaku Berniat Baik, Mau Bagi-bagi
"Secara keseharaian memang jarang tinggal di rumah, lebih banyak tinggal dengan teman," kata Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra Mulyana kepada TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.
Ibunda Tukul merupakan seorang ibu rumah tanggal yang tinggal di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Sementara ayah Tukul merupakan buruh serabutan.
Tukul yang duduk di bangku kelas XI tercatat sudah dua kali melakukan tindakan kriminal.
Sebelum membacok Arya Saputra, Tukul terlibat kasus penjambretan ponsel.
Baca juga: Awalnya Sempat Cengengesan, Husen Pembunuh Sadis Kini Mengaku Menyesal, Mulai Ketakutan?
Kedua korban Tukul ini sama-sama masih di bawah umur.
Kepada polisi, orangtua Tukul pun menyayangkan perbuatan sang anak.
"Kita sudah ke para keluarga pelaku dan mereka kooperatif. Justru yang ASR ini keluarganya menyayangkan kenapa sudah jambret kok kayak gini lagi," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Sementara itu, pasca penangkapan di Yogyakarta, kondisi psikologis Tukul perlahan membaik.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, sampai saat ini, Tukul berada dalam kondisi yang normal.
"Untuk psikologis Tukul normal. Kita gandeng pihak Bapas serta Kemenhumkam dalam proses ini," katanya.
Bismo menjelaskan, psikologis normal yang dialami Tukul ini terjadi sejak dirinya tertangkap serta dilakukan pemeriksaan.
Psikologis Tukul pun diperkuat lantaran orang tua dari Tukul turut mendampingi.
"Pemeriksaan berjalan normal karena orang tua mendampingi," jelas Bismo.
Baca juga: Pilunya Nasib Pasien Rumah Sakit di Riau Jadi Korban Perbuatan Asusila, Pelaku Sesama Jenis
Tukul pun selama satu hari ditangkap Polresta langsung dimasukan ke dalam sel tahanan anak seorang diri.
"Kita tempatkan Tukul ini semalam itu di sel khusus anak. Jadi, terpisah dengan tahanan lain. Dia juga semalam seorang diri," ungkap Bismo.
Meski begitu, proses hukum akan langsung dilakukan oleh Polresta Bogor Kota.
"Dua minggu dari saat ini, berkas dari Polresta Bogor Kota akan kita limpahkan kepada kejaksaan," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pembacok siswa SMK di Bogor
Tukul pelaku pembacokan siswa SMA Bogor
Tukul masih jadi buronan polisi
siswa SMK Bogor
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Arya Saputra
Tantiem Komisaris BUMN Dihapus Presiden, Prabowo Heran Perusahaan Rugi Malah Repot Bagi Bonus |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung Tantang Debat 'Orang Tolol Sedunia', Ahmad Sahroni: Ane Masih Bloon |
![]() |
---|
Respons BGN Terkait Tempat Makan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi & Pakai Bahan Berbahaya |
![]() |
---|
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.