TERPOPULER BOLA: Sosok Hamdi Sula Kini Gabung Arema FC - Prediksi Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand

“Jadi memang sepak bola supaya menghasilkan pemain berkualitas ya dari kompetisi, karena di kompetisi itu semua bisa bersatu dan saling mengenal disitu ada nilai-nilai tersendiri"

"Siapa yang rutin, siapa yang berkualitas. Kalau Arema punya rencana semacam itu ya luar biasa, itu yang didambakan oleh orang-orang Malang,” jelasnya.

Hanafi menyarankan bahwa sebelum kompetisi digelar maka yang harus dibahas adalah regulasi yang matang agar bisa menghasilkan kompetisi berkualitas.

“Mungkin nanti yang harus dimatangkan adalah regulasi, agar kompetisi ini bisa menghasilkan kompetisi yang berkualitas dan outputnya tentu adalah pemain yang benar-benar matang,” tandasnya.

Simak berita selengkapnya

3. Sosok Hamdi Sula, Pemain Asal Maluku Bangga Gabung Arema FC: Ingin 'Naik Kelas' Bersama Singo Edan

Bagi pemain sepak bola, bermain untuk Arema FC merupakan sebuah kebanggaan.

Selain menjadi salah satu tim besar di Indonesia, Arema FC juga menjadi impian bagi segenap pemain lokal.

Hal ini seperti yang dialami oleh Hamdi Sula Umanailo, pemain dari Maluku Utara yang menjadi rekrutan anyar Arema FC di musim ini.

Pemain yang lahir pada 3 November 1997 di Tobelo, Maluku Utara itu tak menyangka bahwa dirinya bisa bergabung dengan Arema FC.

Pada musim 2022/2023, Hamdi Sula bermain untuk tim PSMS Medan yang berkompetisi di Liga 2.

Baca juga: Jaring Bibit Muda Berkualitas, Arema FC Gagas Kompetisi Internal untuk Orbitkan Putera Daerah

"Tentu saja saya bangga untuk di musim ini saya bergabung di Arema."

"Karena Arema salah satu tim besar di Indonesia Saya bangga untuk bergabung di klub ini," ucapnya kepada Surya (Tribun Jatim Network), Minggu (14/5/2023).

Bermain di posisi bek kanan, Hamdi Sula dikenal memiliki kecepatan dan gaya permainan lugas.

Hal ini terlihat, dari beberapa kali latihan bersama Arema FC di Stadion Gajayana Malang.

Mengawali karir sebagai pesepakbola pada 2017 silam, Hamdi Sula sempat memperkuat Perse Ende selama dua musim.

Kemudian pada musim 2019/2018, Hamdi Sula memperkuat Persekat Tegal yang bermain di Liga 3.

Bersama Persekat, dia sukses membawa tim asal Tegal, Jawa Tengah itu promosi ke Liga 2.

Pada saat itu, Persekat finish diperingkat 3 grup barat pada babak 8 besar Liga 3 2019.

Sukses bersama Persekat Tegal, pada musim 2020/2021, Hamdi Sula berlabuh ke PSMS Medan.

Dua musim bersama PSMS Medan, dia telah bermain sebanyak 17 kali meski Liga 2 beberapa kali dihentikan akibat adanya Pandemi Covid-19 dan imbas Tragedi Kanjuruhan.

Bersama Arema FC, Hamdi Sula juga tak sendirian.

Ada beberapa nama eks PSMS Medan yang dikontrak oleh Arema FC pada musim ini.

Selain Joko Susilo dan Kevin yang telah bergabung pada pertengahan musim lalu, ada Fardan Harahap yang juga rekrutan anyar Arema FC di musim bersama dengan Hamdi Sula.

"Sebelum saya bergabung di Arema, manajemen Arema sudah melakukan komunikasi dengan saya."

"Setelah itu saya mau bergabung dengan Arema. Karena Arema ini merupakan tim besar dan bermain di Liga 1," ungkapnya.

Bersama Arema FC di musim ini, Hamdi Sula memiliki target pribadi untuk membawa Singo Edan lebih baik di Liga 1.

Sebab, pada musim 2022/2023, Arema FC hanya mampu finish di urutan 12 Klasemen Liga 1.

Simak berita selengkapnya

4. Prediksi Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand di Final SEA Games 2023: Garuda Akhiri Penantian 32 Tahun

Simak prediksi laga final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand yang tersedia dalam artikel ini.

Timnas Indonesia U-22 akan bertarung melawan Thailand untuk memperebutkan emas SEA Games 2023.

Duel Timnas Indonesia U-22 vs Thailand di final SEA Games 2023 akan berlangsung Selasa (16/5/2023) mendatang.

Jelang pertandingan di partai puncak, pasukan Garuda Muda dihadapkan dengan peluang mengakhiri penantian 32 tahun medali emas.

Penampilan Marselino Ferdinan dkk yang menonjol selama fase grup dan semifinal membuat peluang tersebut bisa saja diwujudkan.

Timnas Indonesia mencetak U-22 total 16 gol dengan catatan kemenangan 100 persen.

Hal ini tak lepas dari harapan dan rancangan tim pelatih yang sangat hati-hati menyiapkan tim untuk setiap laga yang dihadapi.

Periodisasi yang disiapkan Indra Sjafri sehingga berharap timnas Indonesia U-22 mencapai performa puncak di partai semifinal dan final selangkah lagi akan tercapai.

Khususnya di semifinal, anak-anak asuh Indra Sjafri menunjukkan kekuatan plusnya karena mampu menang meski dengan 10 pemain sejak menit ke-60.

"Pertama kali mengucapkan syukur Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan," kata Indra Sjafri di konferensi pers pasca-laga.

"Saya pikir ini pertandingan yang ketat dari menit pertama sampai terakhir."

"Dan kami sempat main dengan 10 orang tapi Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan," tambahnya.

Mari berdoa Indonesia bisa menunjukkan performa puncak di laga kontra Thailand dan menghasilkan kemenangan.

Meski begitu, Garuda Muda memang bukan unggulan di partai final SEA Games 2023.

Selain karena Indonesia sudah 32 tahun tak meraih medali emas, head to head dengan Thailand di partai final pun Garuda Muda kalah.

Laga Indonesia Vs Thailand tahun ini akan jadi edisi keempat pertemuan keduanya di final sepanjang SEA Games.

Dari 3 episode sebelumnya, Indonesia menang sekali sedangkan Thailand menang dua kali.

Bek timnas U-22 Thailand, Songchai Thongcham bahkan di konferensi pers seolah meremehkan Indonesia.

Pemain Chonburi FC itu melarang fans Indonesia nonton laga final.

"Hal terakhir yang ingin saya katakan adalah kepada fans Indonesia," ujar Songchai Thongcham.

"Jangan datang ke Laga final!"

"Tapi untuk fans Thailand, silakan datang."

"Kami akan bermain 100 persen untuk kalian dan tim ini," tambahnya.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com