Upaya Pemkot dan Polisi Antisipasi Praktek Prostitusi di Kota Batu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Kota Malang tengah diramaikan terkait aksi warga yang meminta dua penginapan di Tlogomas yang diduga digunakan sebagai tempat prostitusi untuk ditutup.

Tak ingin hal itu terjadi dan penginapan di Kota Batu beralih fungsi menjadi tempat prostitusi, Pemkot Batu telah melakukan antisipasi.

“Kami selalu rutin melaksanakan patroli Satpol PP yang dilaksanakan ke hotel-hotel maupun penginapan."

"Termasuk terus mensosialisasikan kepada hotel-hotel agar mereka peduli dengan lingkungan termasuk harus menjaga status yang baik terhadap Kota Batu sebagai kota wisata,” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai kepada Suryamalang.com (Tribun Jatim Network), Senin (15/5/2023).

Aries berharap dan berpesan agar hotel maupun penginapan yang ada di Kota Batu mematuhi aturan yang berlaku.

“Kami berharap hal ini dipatuhi oleh semua hotel dan penginapan. Harus sangat proteksi agar Kota Batu terhindar dari kegiatan prostitusi,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto menambahkan, pihaknya tak segan-segan untuk menindak apabila ada pihak yang melancarkan praktek prostitusi di wilayah hukum Polres Batu.

“Untuk pencegahan kami dari Polres Batu sudah sering kali melakukan sosialisasi dan dilakukan patroli oleh polisi pariwisata,” tutur Yussi Purwanto.

Ikuti berita seputar Malang