Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Video Syur Diduga Karyawan Diajak Bos Staycation Terungkap, Pengacara Alfi Bertindak: Editing

Kini viral di media sosial video syur diduga Alfi Damayanti. Pengacara karyawan yang diajak bos staycation itu angkat bicara.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube
Viral video syur diduga Alfi, karyawan yang diajak bos staycation. Pengacara angkat bicara. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Alfi Damayanti atau AD, karyawan yang tolakan ajakan bos staycation demi perpanjang kontrak kembali menjadi pembicaraan.

Pasalnya kini viral di media sosial video syur diduga Alfi Damayanti.

Pengacara Alfi Damayanti angkat bicara soal video syur itu.

Pihaknya mengaku tak tinggal diam.

Melansir dari WartaKota via TribunWow ( grup TribunJatim.com ), diketahui video tersebut viral di media sosial Twitter @gudangdewasa. 

Kuasa hukum AD yaitu Untung Nassari sedang melakukan penelusuran terkait video syur tersebut. 

Untung berharap dengan penelusuran yang dilakukannya dapat menemui titik terang. 

"Dalam hal ini tentunya untuk cek and ricek pastinya saya akan juga mendalami terlebih dahulu klien kita supaya persoalan ini nanti ada titik terangnya," kata Untung saat dikonfirmasi, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Selain Ajak Staycation, Bos Cikarang Juga Minta Kembalikan Uang Belanja Karyawan, Alfi: Punya Pacar

Untuk mengetahui kebenaran video tersebut, Untung sampai menggandeng ahli digital. 

Meski begitu, Untung menandaskan AD tak pernah membuat video syur tersebut. 

"Oleh karenanya dalam hal ini kita akan berkonsultasi dengan yang ahli dalam hal digital, kita akan cek juga. Karena sepertinya klien kita tidak pernah merasakan demikian, tidak pernah melakukan hal yang demikian," ujar dia.

Baca juga: Alasan Karyawan yang Diajak Bos Staycation Resign, Bahas Cacian soal Barang Mahal: Gaji Gak Seberapa

Di sisi lain Untung berharap publik mampu bersikap bijak menanggapi video yang diduga mirip AD itu. 

Bahkan Untung tak segan akan melaporkan orang yang mengunggah video syur tersebut. 

"Bisa saja itu editing dan sebagainya. Saya berharap masyarakat menyikapinya dengan bijak. Karena semakin canggihnya teknologi bisa jadi disalahgunakan," ungkap Untung. 

"Oleh karenanya nanti tim segera melakukan kajian apakah kita dari hasil kajian memungkinkan atau tidak membuat laporan terhadap pengunggah dari pada akun Twitter itu ya," sambungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved