Kecelakaan
Kecelakaan di Blitar, Truk Tebu Terguling di Tengah Tanjakan, Macet hingga Enam Jam
Kecelakaan di Blitar, truk muatan tumpukan tebu terguling di tengah tanjakan, terjadi kemacetan hingga enam jam lamanya.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufik
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebuah truk tebu nopol KT 8977 BC yang dikemudikan Endri (33), warga Desa Ngrendeng, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, terguling di tengah jalan tanjakan yang menikung tajam. Tepatnya di Jalur Malang-Blitar yang ada di Dusun Bambang, Desa Siraman, Kecamatan Selorejo, Sabtu (20/5/2023) sore.
Akibatnya, sempat terjadi kemacetan hingga enam jam lamanya.
Petugas melakukan buka tutup arus di jalur tersebut.
Pada pukul 21.00 WIB, arus lalu lintas di jalur Kecamatan Kesamben kembali normal.
Memang jika musim giling tebu seperti yang dilakukan pada 14 Mei sampai Oktober 2023 mendatang, jalan Malang-Blitar yang dikenal banyak kelokan tajam, dan juga banyak turunan serta tanjakan itu, banyak dilintasi truk tebuĀ
"Malam Minggu itu lagi padat arusnya, sehingga kecelakaan itu menambah kemacetan yang luar biasa. Sekitar pukul 21.00 WIB, arus lalu lintas lancar kembali setelah truk tebu yang terguling itu dievakuasi," ujar Kapolsek Kesamben, AKP Suhartono, Minggu (21/5/2023).
Truk yang tak kuat menanjak pun terguling.
Muatan tebu setinggi 7 meter beterbangan dari atas bak truk.
"Iya, sampai truk tebu yang kecelakaan itu berhasil dievakuasi, malam itu tak ada laporan ada korban luka," ujarnya.
Menurutnya, saat terjadi kecelakaan, truk bernopol Kalimantan itu melaju dari arah timur (arah Malang).
Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut di Kota Batu yang Tewaskan 3 Orang, Jalur Klemuk Ditutup Sementara
Informasinya, sopir baru menaikkan muatan tebu dari Desa Ngrendeng, Kecamatan Selorejo, untuk dikirim ke pabrik gula di Kediri.
"Kalau musim giling tebu begini, jalan di Blitar dipenuhi truk gandeng, ada yang ke arah timur (Malang), ada yang ke barat (Blitar atau Kediri), dengan masing-masing arah itu mereka sampai berjajar sampai unit. Akibatnya, dalam kondisi arus normalpun tetap macet, karena iring-iringan truk gandeng itu melaju pelan, namun sulit didahului oleh kendaraan pribadi karena bodinya cukup panjang, sementara jalur yang dilalui itu berkelok," ujar Agung (53) warga yang rumahnya berada di tepi jalan dekat lokasi kecelakaan.
Selama meninggalkan Desa Ngerendeng hingga melaju 15 km, truk yang diperkirakan bermuatan tebu 16 ton itu tak ada kendala.
Namun, masalah baru terjadi saat melintas di jalan Dusun Bambang, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, yang dikenal dengan jalur neraka, karena sudah tidak bisa dihitung dengan jari lagi berapa puluh truk tebu yang terguling.
Desa Ngrendeng
Kecamatan Selorejo
Blitar
Jalur Malang-Blitar
truk terguling
kecelakaan
kecelakaan di Jatim
kecelakaan hari ini
Dua Motor Honda Vario Terlibat Kecelakaan Maut di Gresik, Bermula Saat Menyeberang, Satu Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Pelajar Luka Parah Tabrakan dengan Mobil, Motor Sampai Ringsek |
![]() |
---|
Truk Terperosok ke Sungai Bondowoso Saat hendak Turunkan Muatan Pasir |
![]() |
---|
Pelajar Tewas Terlindas Truk Kontainer di Surabaya, Lalu Lintas Terhambat |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Tuban, Motor Sasak Truk Parkir Sebabkan Satu Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.