Berita Nganjuk
Ciptakan Generasi Unggul, Pemkab Nganjuk Dorong Peningkatan Kualitas PAUD dan TK
Pemkab Nganjuk mendorong peningkatan kualitas serta pengembangan sekolah PAUD dan TK, untuk menciptakan generasi unggul.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk terus mendorong peningkatan kualitas dan pengembangan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidian Anak Usia Dini (PAUD).
Ini dikarenakan pendidikan TK dan PAUD merupakan bentuk pendidikan untuk rentang usia 4-6 tahun yang memiliki peran penting dan strategis dalam mengembangkan kepribadian anak.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, pendidikan TK merupakan jembatan antara lingkungan keluarga dengan lingkungan masyarakat yang lebih luas.
Pendidikan pada anak usia dini termasuk di dalamnya Taman Kanak-kanak merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya penyiapan generasi emas yang memiliki kekuatan dan ketangguhan karakter. Dan itu merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa Indonesia.
"Karena di TK dan PAUD apa yang diberikan oleh orang dewasa akan selalu diingat-ingat sampai anak itu meninggal dunia. Mulai umur 0-6 tahun biasanya disebut dengan golden age atau usia emas. Makanya harus mulai memperkuat di bidang pendidikan, Nganjuk harus beda," kata Marhaen Djumadi dalam halal bihalal yang diselenggarakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Nganjuk, Rabu (17/5/2023).
Pendidikan, menurut Marhaen Djumadi, merupakan suatu kewajiban.
Karena dari pendidikan, manusia dapat memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang.
Untuk itu, guru harus memahami tentang kecerdasan majemuk, bahwa anak itu kecerdasannya berbeda-beda, orang tua juga perlu diajari, maka muncul yang namanya pendidikan karakter untuk menjadi anak tangguh.
"Setiap anak itu unik, setiap anak itu cerdas, mereka merupakan aset Pemda Nganjuk, karena itu kita harus berikan ruang yang pas," tandas Marhaen Djumadi.
Baca juga: Jadi Bu Guru TK, Artis FTV ini Banting Setir Bantu Anak Tak Mampu, Tak Masalah Tidak Dibayar
Oleh karena itu, tambah Marhaen Djumadi, pihaknya berharap kepada guru pendidikan harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat, minat, dan potensi dirinya.
"Kalau kita ingin mengembangkan anak itu biar optimal harus lebih banyak Tut Wuri Handayani, didorong semangatnya, diberikan motivasi," tutur Marhaen Djumadi.
Pemkab Nganjuk
Taman Kanak-kanak
PAUD
Marhaen Djumadi
Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia
Nganjuk
TribunJatim.com
berita Nganjuk terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Dipinjami Motor untuk Berobat, Pria di Kediri Malah Gadai Vario Teman untuk Foya-foya |
|
|---|
| Pasang Kabel WiFi, Pemuda Nganjuk Malah Tewas Tersengat Listrik, Tubuh Tersangkut |
|
|---|
| Pj Bupati Nganjuk Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Bahas Pandangan Fraksi Terkait Raperda RPJMD dan Desa |
|
|---|
| Pj Sri Handoko Resmikan Etalase UMKM, Jadi Jujukan Pelancong Beli Oleh-oleh Khas Nganjuk |
|
|---|
| Pria Paruh Baya di Nganjuk Diringkus di Warung, Bawa Uang Tombokan Judi Togel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.