Ibadah Haji 2023
Kemenkes Siagakan Tim Kesehatan di Dua Bandara: Ada Dokter Umum hingga Dokter Spesialis Emergency
Tim Kesehatan Bandara (TKB) dipersiapkan untuk memberi pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia saat kedatangan dan keberangkatan di bandara.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartiika
TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Tim Kesehatan Bandara (TKB) dipersiapkan untuk memberi pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia saat kedatangan dan keberangkatan di bandara.
TKB bertujuan untuk mencegah terjadinya kegawatdaruratan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dari jemaah haji.
Tahun ini Kemenkes menugaskan 16 orang yang terdiri dari dokter, perawat, sanitarian dan tenaga pendukung kesehatan sebagai TKB.
Tiga dokter yang disiagakan yaitu dokter umum, dokter spesialis emergency, dan dokter spesialis kedokteran penerbangan.
Baca juga: 1 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah karena Serangan Jantung, PPIH: akan Dibadalhajikan
“Kami siapkan TKB di dua bandara yakni Bandara AMMA di Madinah dan Bandara Internasional King Abdul Azis di Jeddah,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, Kamis (25/5/2023).
Setelah jemaah haji mendarat, TKB yang akan melaksanakan diagnosis dini kepada jemaah yang baru tiba dengan teknik visual diagnostic cepat, sehingga dapat terindentifikasi jemaah haji risiko tinggi dan jemaah haji dengan perilaku berisiko.
“Melalui visual diagnostic cepat, kita bisa mendeteksi jemaah haji yang berisiko perburukan kesehatan, sehingga tim ini dapat mencegah terjadi kegawatdaruratan medis yang berakhir fatal,” ucapnya.
Selain itu, tim ini akan membantu melaksanakan evakuasi jika terdapat jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan di bandara.
TKB juga mengidentifikasi jemaah haji yang membutuhkan penanganan medis jika diperlukan untuk segera dirujuk.
“Harapan saya, Tim Kesehatan Bandara dapat mencegah terjadinya kegawatdaruratan medis yang mungkin akan terjadi pada jemaah yang baru saja tiba di Arab Saudi,” tutur Kapus Liliek.
Saat memasuki puncak haji atau lebih dikenal dengan fase Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), TKB menjadi penanggungjawab pelayanan mesehatan di Pos Kesehatan Arofah.
TKB juga bertugas untuk melaksanakan visitasi jika terdapat jemaah haji yang dirawat di RSAS Jeddah dan jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arofah.
Selain pada saat kedatangan jemaah haji, TKB berupaya mengurangi kelelahan jemaah haji dengan membantu mobilisasi jemaah terutama jemaah risiko tinggi dari bus ke ruang tunggu.
Selanjutnya,dari ruang tunggu menuju pintu keberangkatan. Tim ini juga akan melaksanakan tanazul bagi jemaah haji pasca dirawat.
Ikuti berita seputar Ibadah Haji 2023
Tak Ada Batas Waktu Pencarian Jemaah Haji Indonesia yang Hilang, Gus Yaqut: Terus Berikhtiar |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang di Arafah, KJRI Terus Cari: Tak Ada Batas Waktu |
![]() |
---|
Keberangkatan 2.094 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah Tutup Operasional Haji di Makkah |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Trenggalek Dijadwalkan Tiba di Pendopo Besok, Beda Jam Kloter 46 dan 47 |
![]() |
---|
Hilang saat di Arafah, 1 Jemaah Haji asal Palembang Belum Ditemukan, Petugas Perluas Area Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.