Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Hilang saat di Arafah, 1 Jemaah Haji asal Palembang Belum Ditemukan, Petugas Perluas Area Pencarian

Pencarian terhadap Idun Rohim Zen (87), jemaah haji Indonesia yang hilang terus dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. 

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Jemaah haji sudah mulai memadati Masjidil Haram Makkah, Selasa (13/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Pencarian terhadap Idun Rohim Zen (87), jemaah haji Indonesia yang hilang terus dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. 

Saat ini  proses pencarian jemaah yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang ini diperluas hingga ke Madinah.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, proses pencarian terhadap Idun masih berlangsung hingga saat ini.

"Teman-teman Pelindungan Jemaah (Linjam) juga terus berusaha termasuk kami di Madinah juga mau share barangkali jemaahnya tersebut ada di Madinah," ujarnya, Rabu (19/7/2023). 

Zaenal menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh jemaah tersebut hilang saat posisi mereka masih di Arafah, Makkah. Zaenal berharap yang bersangkutan segera ditemukan. 

"Iya kemarin itu terakhir kita menemukan Pak Suharja dari Kertajati daerah Majalengka 10 dan tinggal satu lagi Pa Indun. Mudah-mudahan bisa segera diketemukan. Jadi ada 3 jemaah yang hilang, 2 orang sudah diketemukan janazahnya," paparnya. 

Zaenal menegaskan, kendati peyelenggaraan ibadah haji telah selesai, pencarian terhadap Idun akan terus dilakukan tanpa batas waktu. 

Menurut Zaenal, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia di Arab Saudi akan melanjutkan pencarian. 

Baca juga: Sosok Jemaah Haji Asal Makassar Beli Emas 1 Kg di Tanah Suci, Pajak sampai Rp 278 Juta: Ini Refleks

 

Baca juga: Cerita Anak Jemaah Haji Probolinggo yang Hilang Ditemukan Wafat: Semoga Bisa Ziarah ke Makam Ayah

"Ada perwakilan negara kita, KJRI melalui staf teknis urusan haji atau Kantor Urusan Haji (KUH) akan mencari. Jadi ketika petugas haji sudah selesai bukan berarti pencarian berhenti. Tapi tetap dilanjutkan oleh pihak-pihak terkait yang diamanahkan negara untuk melindungi warga negara Indonesia di Arab Saudi. Tidak ada batas waktu," tegasnya. 

Begitu juga dengan jemaah sakit. Meski rombongannya telah pulang ke Tanah Air maka jemaah yang sakit tetap ditanggung oleh Pemerintah Arab Saudi. 

Saat mereka layak maka akan dipulangkan diantar oleh teman-teman dari Konsulat Jenderal RI melalui staf teknis urusan haji atau Kantor Urusan Haji (KUH). 

"Jadi usaha pencarian terus terus dilakukan dari berbagai sisi.  Kemarin saat kami berada bersama dengan Pak Harun, beliau mengatakan ada beberapa rumah sakit juga tempat-tempat penyimpanan jenazah yang kita terus mencari," ucapnya. 

Apabila nanti ada pernyataan resmi dari pihak Arab Saudi, kata Zaenal, pihaknya akan menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved