Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Tugas Tim PKP3JH di Madinah, Bantu Jemaah Tertinggal Temannya dan Tersesat di Masjid Nabawi

Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Jemaah Haji (PKP3JH) sektor khusus Masjid Nabawi membantu jemaah yang kehilangan temannya.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA
Petugas PKP3JH saat membantu jemaah yang tersesat. 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Jemaah Haji (PKP3JH) sektor khusus Masjid Nabawi membantu jemaah yang kehilangan temannya, Rabu (25/5/2023) malam.

Dia adalah Moktar Nasution (82) dari Mandailing Natal embarkasi Kualanamu.

Dia tertinggal temannya saat duduk di pelataran hotel. Dia sempat masuk ke dalam hotel, dan setelah keluar kaget temannya sudah tidak ada.

Setelah itu, Moktar yang kebingungan pun berjalan kaki ke jalan raya mencari temannya, dan masuk ke Masjid Nabawi. 

Baca juga: 1 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah karena Serangan Jantung, PPIH: akan Dibadalhajikan

Karena, jarak hotel dan Masjid Nabawi pun sangat dekat. Beruntung, tim PKP3JH menemukan Moktar.

Bersama tim PKP3JH sektor khusus, Moktar diajak duduk di pelataran Masjid Nabawi.

Petugas haji memberikannya kursi lipat untuk duduk. Ini adalah SOP yang dilakukan untuk membuat jemaah haji ini tenang dulu.

Imran, petugas PKP3JH mengatakan, ternyata problemnya adalah jemaah ini tertinggal temannya dan tersesat. Dia bingung dan berjalan mencari temannya.

Baca juga: Mengeluh Pusing dan Mual, Jemaah Haji Lansia Asal Jakarta Jadi Pasien Pertama di KKHI Madinah

“Langsung kami amankan,” katanya.

Dikatakannya, setelah duduk tenang, baru bertanaya soal pasportnya, dari jemaah mana dan data - data pribadinya. Ternyata, ditemukan datanya.

“Langkah kami menunggu rombongannya,” jelasnya.

Menurut dia, seragam jemaah haji Indonesia itu kan batik. Sehingga mudah dikenal.

“Allhamdulillah, tadi sudah ketemu dengan rombongannya satu regu, dan diajak salat ke Masjid Nabawi,” terangnya.

Dia menyebut, memang banyak kejadian seperti ini.

Apalagi, memang kebanyakan jemaah itu khawatir dan panik saat tertinggal temannya. Ia menyebut, layanan yang di sektor khusus siap membantu jemaah.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved