Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Penumpang Ngaku Diperas Rp 900 Ribu oleh Taksi Bandara Soekarno Hatta, Lihat Nasib Sopirnya

Kasus menggetok atau memeras konsumen dengan harga tak wajar kembali terjadi. Kali ini, kejadian itu menimpa seorang penumpang taksi Bandara

Editor: Januar
TikTok @feli.zulhendri
Video viral penumpang pesawat yang naik taksi dari Bandara Soetta ke Kota Kasablanka, Jaksel diperas Rp900 ribu. Padahal harga normalnya Rp300 Ribu-Rp400 Ribu. 

Yakni dengan menertibkan sales jasa angkutan transportasi daring yang tidak terdaftar.

"Sampai sekarang memang korban belum laporan ke kami."

"Namun demikian kami sudah lakukan pendalaman, penyelidikan dan pengumpulan informasi dari para saksi, maupun bukti lainnya terkait unsur tindak pidananya," kata dia.

Sementara itu Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi dan melakukan penelusuran atas kejadian tersebut.

"Kami sudah mendapat informasi terkait adanya keluhan penumpang angkutan taksi di Bandara Soetta."

"Kasus ini juga sudah ditangani Polresta Bandara Soetta untuk ditindaklanjuti," tambah Holik.

Holik menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti terkait postingan yang viral di media sosial tersebut.

Hal tersebut dilakukan dengan berkomunikasi kepada korban untuk meminta data-data pendukung.

Ia pun mengimbau, agar para penumpang untuk selalu menggunakan taksi resmi yang ada di bandara, baik itu berstiker ataupun taksi daring.

"Gunakan taksi konvensional dan daring resmi yang konter-konternya sudah ada di Bandara Soetta dan sudah jelas untuk tarifnya," terang M Holik Muardi.

Awal viral

Sebelumnya beredar video di media sosial TikTok, seorang penumpang pesawat bernama Feli Zuhendri yang mengaku diperas oleh salah satu sopir jasa angkutan transportasi yang dinaikinya dari Bandara Soetta hingga ke rumahnya di Kota Kasablanka, Jakarta.

Video pengakuan Feli itu viral di media sosial TikTok.

Dalam video Feli menceritakan, saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, ia ditawari jasa angkutan transportasi taksi daring oleh sales jasa angkutan.

Awalnya, dirinya tak merasa curiga. Sebab ia mengira sales yang menawarkan adalah sales resmi angkutan transportasi daring yang resmi dikelola Bandara Soetta.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved