Berita Viral
Viral Penumpang Ngaku Diperas Rp 900 Ribu oleh Taksi Bandara Soekarno Hatta, Lihat Nasib Sopirnya
Kasus menggetok atau memeras konsumen dengan harga tak wajar kembali terjadi. Kali ini, kejadian itu menimpa seorang penumpang taksi Bandara
Mereka yang baru pertama kali ke Masjid Istiqlal cukup kaget dimintai tarif parkir Rp 10 ribu per satu motor oleh juru parkir.
Dilansir dari Tribun Style, Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun turun tangan. Seperti apa?
Beredar tayangan video getok harga parkir di Masjid Istiqlal Jakarta ke jemaah yang hendak melaksanakan Salat, pada Minggu (14/5/2023) kemarin.
Di dekat motornya, terlihat korban ramai-ramai bersama keluarganya.
Saat itu, dalam pengakuannya jemaah tersebut akan melaksanakan Salat Magrib di Masjid Istiqlal.
Bahkan, juru parkir itu juga, kata korban sempat mengarahkannya untuk parkir di tempatnya.
Padahal sebelumnya, korban akan parkir di dalam Masjid.
Kini pelaku yang terekam video dan viral itu sedang diburu oleh polisi.
Viral di media sosial
Dalam video yang berdurasi 26 detik itu viral dan banyak diunggah oleh sejumlah akun di media sosial.
Pada tayangannya, dalam tayangan yang diunggah oleh akun Twitter @sosmedkeras, terlihat dua orang juru parkir sedang meminta uang kepada pengunjung.
Korbannya adalah satu keluarga yang datang naik motor untuk singgah melaksanakan Salat Magrib di Masjid Istiqlal.
Lalu, sambil direkam, korban juga mengungkapkan bahwa parkir di area luar Masjid Istiqlal ini sebesar Rp 10 ribu.
"Parkiran di Istiqlal 1 motor 10 ribu," katanya.
Lalu, juru parkir itupun menjawabnya.
"Kalo gak ngasih yaudah keluar aja, ga usah video video, kalau gak ikhlas mah gak usah nih," kata juru parkir yang memakai jaket warna abu-abu, sambil menyodorkan kembali uangnya ke jemaah.
Jemaah itupun kembali menjawabnya.
"Nggak, ini buat kepentingan umat semua, umat muslim, buat solat masa 10 ribu parkiran," katanya.
Dikutip dari akun Twitter @sosmedkeras, dalam caption postingannya, korban mengaku bahwa dirinya dan keluarga hendak melaksanakan salat Magrib di Masjid Istiqlal.
"Saya parkir hendak ingin sholat magrib. Sebelumnya saya menanyakan parkiran di dalam ada enggak ya? mereka menjawab enggak ada pak. Oke saya parkir. Karena saya baru pertama ke sini ( Masjid Istiqlal) setelah direnov, jadi saya tidak tahu ada parkiran di dalam atau tidak," ujarnya.
Mendengar tarifnya yang mahal, ia sempat menawarnya.
"Dan ketika saya tanya berapa pak parkirannya, mereka bilang Rp 10.000 per motor. Saudara saya menawar Rp 5.000. Tapi mereka menolaknya, ‘setiap hari emang sudah segitu pak’ kata juru parkir," ujarnya.
Ditertibkan Dishub
Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, piahknya akan melakukan penertiban berskala di sejumlah wilayah di Jakarta.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu dilakukan karena banyaknya parkir liar di ibu kota.
"Kami harapkan (ada jaminan tidak terjadi lagi keberadaan jukir). (Penertiban) ini dilaksanakan secara continue," ujar Syafrin saat dikonfirmasi Rabu (17/5/2023).
Bahkan, setelah viral di media sosial lokasi parkir liar di depan Masjid Istiqlal sudah ditertibkan petugas.
"Kan sekarang parkir liar kami terus melakukan penertiban. Untuk wilayah pusat, teman-teman dari Sudin Jakpus bersama Polres Jakarta Pusat, Satpol PP, kemarin sudah menertibkan," ucap Syafrin.
Selain itu, Kapolsek Sawah Besar, AKP Dhanar Dhono Vernandhie menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap juru parkir yang getok harga ke jemaah Masjid Istiqlal kemarin.
"Terkait dugaan pemerasan, dari Reskrim Polsek Sawah Besar masih selidiki pelakunya,” ujar Dhanar saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/5/2023).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
memeras konsumen
taksi Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta
Jakarta
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Target Prabowo setelah Tetapkan IKN Menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028 |
![]() |
---|
SPBU Swasta Kesulitan Dapat Stok BBM, Pegawainya Banting Setir Jualan Kopi dan Donat, Warga Prihatin |
![]() |
---|
Siapa Kapolsek di Kendal yang Kepergok Selingkuh Sama Janda 2 Anak? Kapolres: Saya Mohon Maaf Ya |
![]() |
---|
Buntut ‘Ngemis’ Seragam ke OPD, Anggota DPRD Arif Fahlevi Dinonaktifkan, Daftar Nama Ukuran Tersebar |
![]() |
---|
Pasca Kepsek Sempat Dicopot usai Tegur Anak Wali Kota Arlan, Gubernur Minta Polemik Tak Diperpanjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.