Berita Viral
Kejayaan Pekerjaan Ayah Viky, Dulu Mampu Raih Rp5 Juta Sehari, Kini Sang Anak Jadi Tukang Parkir
Sisa-sisa kejayaan pekerjaan ayah Viky, dulu mampu raih Rp5 juta sehari, kini sang anak jadi tukang parkir.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap kejayaan pekerjaan ayah Viky yang ternyata dulu mampu raih Rp5 juta sehari.
Usaha ayah Viky dulu justru begitu berjaya saat pandemi Covid-19 namun kini bangkrut.
Kini Viky pun harus pontang-panting bekerja jadi tukang parkir dan joki game online.
Tokoh lingkungan setempat mengungkapkan kondisi keuangan keluarga Viky.
Baca juga: Terungkap Dalang Viky Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km Jadi Viral: Sengaja, Kemensos Cek Status Keluarga
Viky merupakan siswa SMA yang viral usai berjalan kaki 16 km demi bisa bersekolah.
Ia berangkat dari rumahnya di daerah Cipayung, Ciputat, Tangsel, ke Bojongsari, Depok.
Viky sengaja jalan kaki demi tak mengeluarkan uang karena kondisi ekonomi keluarganya yang sedang sulit.
Viky mengaku sudah melakoni sekolah jalan kaki 16 kilometer sejak dua tahun lalu.
Tokoh lingkungan yang enggan disebutkan namanya tersebut mengatakan, sedianya keluarga Viky tidak masuk dalam daftar keluarga miskin.
Hal itu berdasarkan sensus pada Desember 2022 lalu.
"Kami juga dari lingkungan sudah sensus bulan Desember 2022, keluarga mereka baik-baik saja, anaknya bersekolah."
"Dan tiba-tiba muncul video itu, kami pun kaget juga, seperti itu," ujarnya pada Tribun Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, perwakilan dari Kementerian Sosial juga telah menyambangi keluarga Viky.
"Kemarin dari Kemensos juga sudah hadir melihat kondisi rumah seperti itu, ada televisi, kulkas, jadi tidak masuk kategori miskin," ucapnya.
"Kami juga sensus mereka tidak masuk kategori keluarga miskin, rentan miskin, dan sangat miskin."
"Jadi saya kembalikan ke masyarakat saja penilaiannya," sambungnya lagi.
Lebih lanjut ia berujar, usaha bisnis ikan hias yang dijalani keluarga Viky juga cukup menjanjikan sebelumnya.
"Sebelumnya pas zaman Covid-19 bisnis ikan hias dia ramai mas. Sehari bisa Rp5 juta, dia beli mobil dan sebagainya," ungkapnya.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa kini usaha akuarium yang ditekuni keluarga Viky bangkrut.
"Usaha akuariumnya mengalami kerugian bangkrut, salah mengelola," tuturnya.
Kini deretan akuarium yang dulunya dipenuhi ikan hias yang dijajakan ayahnya kini kosong.
Hanya tersisa akuarium terisi air tanpa ikan yang tertinggal di rumah Viky.
Baca juga: Kondisi Asli Viky Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah, Tetangga Sebut Punya Motor: di Rumahnya Ada
Lurah Cipayung, Darwin Sopian, yang mendatangi rumah Viky dan berbincang dengan orang tuanya menindaklanjuti video viral di media sosial.
"Saya sehari sebelumnya (mendampingi Wakil Wali Kota Pilar) udah ke situ sama Pak Camat."
"Ya gimana, menurut pengakuan orang tuanya memang dia sekola sudah dua tahun jalan kaki."
"Sebenarnya mah dikasih ongkos Rp10 ribu, cuma duit dipakai buat apa kali ya, jajan kali ya, makan Indomie kata dia."
"Akhirnya dia bela-belain jalan kaki," kata Darwin saat dihubungi Tribun Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Darwin mendengar sendiri kelakar orang tua Viky yang menyebut anaknya memiliki kaki panjang sehingga bisa jalan cepat.
"Ya begitu menurutnya. jalannya cepet dia mah Pak, orang anaknya tinggi. Tapi katanya sih diongkosin Rp 10 ribu," ujar Darwin.
Meski dikabarkan ekonominya pas-pasan, keluarga Viky nyatanya tak pernah mengajukan diri sebagai penerima bantuan.
"Emang dia enggak pernah mengajukan. Mungkin waktu itu usahanya emang enak kata dia, 'Dulu usaha saya enak Pak bisa bangun rumah gini-gini', kan gitu,"
"Kalau dia mau mengajukan ke RT kan bisa saja, cuma dia orangnya kan tertutup. Orang tuanya jarang keluar."
"Pas saya tanya lingkungan, dia menyendiri aja gitu, Pak RT kan enggak tahu," kata Darwin.
Dalam kunjungannya ke rumah keluarga Viky, Darwin mengaku memberikan bantuan berupa beras 50 kilo.
"Saya sudah bantu beras yang 50 kilo, Pak Camat juga ngasih uang buat istrinya,"
"Kemarin Pak Wakil ngasih sepeda. Jadi intinya dia mau sekolah."
"Nanti dibantu di universitas, dia mah senangnya IT."
"Jadi di UT nanti mungkin Pak Wakil kerja samanya," ucap Darwin.

Di sisi lain, walau jalan kaki ke sekolah karena tak punya uang, tapi ternyata Viky memiliki tiga sumber penghasilan.
Pertama adalah uang ongkos sekolah dari orang tuanya sebesar Rp10 ribu.
Penghasilan kedua Viky ialah dari parkir.
Pada akun TikTok @terdalam_, Viky mengaku mendapat uang Rp10 ribu sampai Rp15 ribu.
"Tapi enggak tiap hari," kata Viky.
Selain parkir, penghasilan Viky ketiga adalah dari menjadi joki game online.
Dari pekerjaan ini, Viky mendapat uang Rp20 ribu sampai Rp50 ribu.
"Bisa 5 sampai 6 jam di warnet," kata Viky.
pekerjaan ayah Viky
tukang parkir
joki game online
kondisi keuangan keluarga Viky
siswa SMA
Cipayung
Ciputat
Tangsel
Bojongsari
Depok
bisnis ikan hias
Darwin Sopian
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.