Berita Tulungagung
Cara Canggih Warga Tulungagung Borong Pertalite untuk Dijual Eceran, Manfaatkan Ruang Belakang Mobil
Anggota Satreskrim Polres Tulungagung mengungkap dugaan penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi jenis Pertalite.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
“Seberapa banyak belinya, nanti dipompa lagi, dimasukkan dalam jeriken yang sudah disiapkan. Hasilnya nanti akan dijual lagi jadi BBM eceran,” tutur Anshori.
Polisi menemukan 2 juriken berisi 30 liter Pertalite, 1 jeriken berisi 20 liter Pertalite, dan 1 jeriken berisi 10 liter Pertalite.
Dalam pengembangan ditemukan lagi 2 jeriken berisi 20 liter Pertalite. Dan 5 jeriken yang belum sempat terisi.
Dari penyidikan TRA mengakui, Pertalite yang dibelinya dijual kembali sebagai bensin eceran seharga Rp 12.000 per liter.
“Kalau Pertamax ecerannya kan sekitar Rp 15.000. Ini lebih murah, jadi diminati oleh masyarakat,” ucap Anshori.
Anshori meminta masyarakat turut mengawasi pemanfaatan BBM bersubsidi.
Penyalahgunaan BBM bersubsidi berarti merampas hak orang untuk mendapatkan BBM dengan harga terjangkau.
Apalagi dalam ketentuannya BBM bersubsidi dilarang dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.
“Laporkan jika menemukan BBM bersubsidi yang diperjualbelikan. Ini merugikan kita semua,” tegasnya.
TRA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polres Tulungagung.
Polisi menjerat TRA dengan dengan pasal 55 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
TRA dinilai melakukan pengangkutan dan atau niaga BBM, BBG atau LPG yang disubsidi pemerintah.
Penyidik juga mengenakan pasal 55 Perpu Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja juncto Perpres Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak
Satreskrim Polres Tulungagung
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Tulungagung
harga Pertalite hari ini
Pertalite
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.