Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Indonesia Digeser ke Makkah, PPIH Arab Saudi Minta Hemat Waktu di Bir Ali: Terbatas

Jemaah haji Indonesia mulai digeser ke Makkah, PPIH Arab Saudi meminta jemaah bbisa hemat waktu di Bir Ali karena terbatas.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Suasana Bir Ali, atau tempat jemaah haji akan mengambil miqat untuk menunaikan ibadah umrah dan memulai ihram, Minggu (28/5/2023). 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - 1.899 jemaah haji Indonesia asal lima kloter dijadwalkan akan mulai meninggalkan Madinah menuju Makkah Al Mukaromah, Kamis (1/6/2023).

Jemaah haji akan melaksanakan rangkaian haji dengan melaksanakan umrah wajib terlebih dahulu, sembari menanti puncak musim haji akhir Juni.

Sebelum ke Makkah, para jemaah dijadwalkan akan mengambil miqot di Bir Ali atau sekitar 25 menit dari hotel tempat jemaah tinggal.  

PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah meminta jemaah haji untuk mandi dan menggunakan pakaian ihram di hotelnya masing-masing.

Kadaker Madinah, Zaenal Muttaqin menjelaskan, setelah koordinasi dengan pihak Bir Ali, jemaah haji Indonesia mendapatkan waktu 30 menit di Bir Ali.

“Maka kami memberi imbauan, jemaah memakai kain ihram dan mandi di hotel. Usahakan juga sudah berwudlu sekalian,” katanya, Rabu (31/5/2023).

Sehingga, kata dia, sesampainya di Bir Ali, jemaah tinggal melaksanakan salat sunnah di Masjid Bir Ali dan melafalkan niat umrah saja.

“Kalau semisal batal karena kentut atau lainnya, bisa wudlu lagi. Intinya, harus bisa mengatur dan menghemat waktu, karena terbatas,” paparnya.

Sedangkan untuk jemaah lansia, kata dia, bagi yang sehat dipersilakan untuk turun ke Masjid Bir Ali dan melaksanakan salat sekaligus niat di bawah.

Baca juga: Lirik Mars Petugas Haji, Sebagai Penyemangat dan Pengingat Para Petugas Haji Indonesia

Tapi, kata dia, bagi yang sakit atau tidak mampu, disarankan tidak turun dari bus dan melafalkan niat umrah di atas bus saja.  

“Bahkan jika lupa niat di bus waktu di Bir Ali, maka selama masih berada di wilayah dzulhulaifah boleh niat. Itu tetap saja sah,” tuturnya. 

Selain itu, jemaah haji 2023 asal Indonesia yang masih dirawat karena sakit, PPIH akan berkoordinasi dengan klinik kesehatan dan rumah sakit.

Koordinasi itu untuk memastikan kapan jemaah sakit itu bisa dievakuasi ke Makkah.

“Nanti akan kami upayakan semua ke Makkah secepatnya,” paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved