Puluhan Napi di Lapas Pamekasan Dilatih Terampil Pramuka, Begini Tujuannya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Lapas Kelas IIA Pamekasan, Madura melatih warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau napi terampil Pramuka.

Pelatihan Pramuka ini bekerja sama dengan Kwarcab Pramuka Kabupaten Pamekasan. 

Latihan Pramuka tersebut diikuti 30 WBP.

Kalapas Pamekasan, Seno Utomo mengatakan, latihan Pramuka ini untuk meningkatkan pembinaan kepribadian bagi WBP agar menjadi insan yang disiplin, memiliki rasa cinta tanah air, dan memiliki rasa peduli satu sama lain.

Baca juga: Teriakan Emak di Pamekasan Buyarkan Aksi Jahat Pria ini, Dikejar Pemilik Motor, Lihat Kondisi Pelaku

Kali ini, materi yang diberikan oleh pembina Pramuka Kwarcab Pamekasan adalah tentang pelatihan semaphore dan hiburan.

Ia mengapresiasi semua pihak, khususnya jajaran pembinaan yang terus berupaya memberikan berbagai program pembinaan termasuk pembinaan Pramuka kepada para WBP. 

Seno berharap pembinaan pramuka ini bermanfaat bagi para warga binaan.

"Karena dengan pembinaan Pramuka ini dapat membentuk kepribadian akhlak mulia, berdisiplin, cinta tanah air dan bela negara dalam diri," kata Seno, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Perjuangan Penyandang Tuna Daksa asal Pamekasan yang Menanti 30 Tahun untuk Bisa Berangkat Haji

Kalapas berkacamata ini berharap para WBP dapat mengikuti kegiatan dengan serius agar kelak menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan patuh terhadap aturan.

Sehingga setelah bebas nantinya menjadi dapat manusia yang berguna dan tidak mengulangi perbuatan melanggar pidana lagi.

Sementara itu, Pembina Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pamekasan, Siti Hatijah mengatakan, materi Semaphore kali ini adalah salah satu materi yang diajarkan dan wajib dihafalkan oleh seluruh anggota pada kegiatan pramuka. 

Tujuannya agar anggota Pramuka WBP bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh, meskipun sedang berkemah di tempat yang susah sinyal, seperti di gunung atau di desa terpencil.