Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Rekonstruksi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Ayah di Gresik yang Tega Bunuh Putrinya

Rekonstruksi rampung digelar, polisi kini menunggu hasil tes kejiwaan ayah di Gresik yang tega membunuh putri kandungnya sendiri.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Reka adegan ayah di Gresik bunuh anak di Desa Putatlor, Kecamatan Menganti, Gresik, Rabu (31/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Rekonstruksi rampung, Polres Gresik tunggu hasil tes kejiwaan ayah di Gresik yang tega membunuh anak kandungnya sendiri menggunakan pisau.

Hasil tes kejiawaan juga melengkapi berkas yang akan dilimpahkan ke Kejari Gresik.

Sebanyak sembilan adegan diperagakan Muhammad Qo’dad Af’alul Kirom (29) alias Afan saat membunuh anaknya, Z, yang masih berusia 9 tahun di dalam kamar.

"Hasil rekonstruksi tersebut untuk melengkapi berkas perkara. Agar segera bisa dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gresik. Kami juga menunggu hasil tes kejiwaan belum keluar. Sesegera mungkin berkas lengkap akan kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri Gresik," ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu, Rabu (31/5/2023).

Dalam reka adegan tersebut, tersangka Afan mempersiapkan beberapa hal sebelum membunuh putri kandungnya.

Antara lain mencari informasi di internet tentang tata cara membunuh anak kecil dengan cepat, dan menguji ketajaman pisau pada sandal.

Kemudian tidur bersama putrinya di kamar depan.

Saat adzan subuh berkumandang, tersangka Afan sempat melaksanakan ibadah salat subuh dan berdoa agar putrinya masuk surga.

Kemudian mengambil pisau di dapur, lalu masuk ke dalam kamar buah hatinya.

Saat itu korban tengah tertidur pulas.

"Memasuki adegan ke tujuh, pelaku menusuk punggung korban. Kemudian dicek oleh tersangka apakah korban masih hidup atau mati dengan cara menaruh tangannya di perut. Korban sudah tidak bernapas lagi, tersangka menganggap anaknya sudah meninggal," imbuhnya.

Kemudian tersangka Afan menaruh pisau, lalu ke luar rumah dan menyerahkan diri ke polsek.

Baca juga: Bisa Masuk Surga, Ayah di Gresik Tega Bunuh Anaknya Sendiri, Terang-terangan Mengaku Tak Menyesal

Sebelumnya, AK alias Z, bocah berusia 9 tahun meninggal dunia usai ditusuk pisau oleh ayahnya.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD itu meninggal dunia pada Sabtu (29/4/2023) pagi.

Pelakunya bernama Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom yang masih berusia 29 tahun.

Dia bekerja di sebuah tempat konveksi.

Keduanya merupakan warga Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, yang ngontrak di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat kejadian, korban sedang tertidur di dalam kamar rumah kontrakan yang berada di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti.

Baca juga: Surat Terakhir Bocah 9 Tahun di Gresik yang Dibunuh Ayahnya, Selamat Tinggal, Seolah Jadi Pertanda

Ibu korban tidak ada di rumah.

Diketahui, kedua orang tua korban sudah pisah ranjang.

"Korban meninggal dengan cara ditusuk dengan pisau di bagian punggung," kata Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Mustofa.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved