Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok Farida Nurhan yang Curhat Dipalak Warung David Rp 8 Juta, Penjual Bakso Kuak Sifat Asli: Kesel

Inilah sosok Farida Nurhan yang mengaku dipalak oleh warung di Banyuma. Omay ngaku dipalak hingga Rp 8 juta oleh warung anak bernama David.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram Farida Nurhan
Sosok Farida Nurhan yang viral ngaku dipalak warung makan. Sikap asli dikuak penjual bakso. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Farida Nurhan yang mengaku dipalak warung di Banyumas, Jawa Tengah.

Farida Nurhan alias Omay ngaku dipalak hingga Rp 8 juta oleh warung makan milik keluarga anak bernama David itu.

Warung itu pun sudah mengungkap alasan menagih Omay dengan nominal tersebut.

Semua berawal dari Omay yang ingin membantu David dan semua yang ingin makan gratis boleh datang.

Kini, sosok Farida Nurhan pun menjadi sorotan.

Farida Nurhan atau akrab disapa Omay lahir pada 3 September 1982. 

Wanita 40 tahun ini merupakan seorang Youtuber yang aktif membuat konten yang berisi review makanan.

Farida terlahir dari keluarga biasa.

Ayahnya penjual jamu keliling dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Farida memiliki seorang anak perempuan.

Pernah suatu ketika Farida dua hari tidak bisa makan padahal dia masih menyusui anaknya.

"Dua hari, mulai hari Senin sampai hari Selasa, dua hari enggak makan," ujar Farida dikutip dari YouTube Titi dan Tian.

"Rabunya siang jam 02.00 jam 03.00 bapak emakku datang, habis itu aku langsung masak nasi, aku masih inget sayurnya sayur kubis. Tak kasih bawang putih, masak pakai garam, langsung aku makan," sambungnya.

Baca juga: Farida Nurhan Ngaku Dipalak Rp8 Juta, Tepung Mendoan Ditagih, Warung David di Banyumas Klarifikasi

Hal tersebut terjadi pada Farida karena waktu itu dia tinggal bersama suaminya yang pamit untuk bekerja tapi tak kunjung pulang.

Baru sekitar dua bulan kemudian Farida akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya.

Farida kemudian memutuskan untuk merantau menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika anaknya sudah mulai bisa berjalan.

Ini dilakukan bukan hanya demi anaknya, tapi juga untuk membalas budi kedua orang tua. 

Tahun 2008, Farida memutuskan pulang ke Indonesia. Awalnya, dia berniat membuka warteg, tapi akhirnya justru berakhir terjun ke dunia properti.

Baca juga: Mengintip Rumah YouTuber Farida Nurhan di Lumajang yang Sederhana & Asri, sempat Tak Dihuni 4 Tahun

Modalnya hanya kerja keras dan bahasa asing yang dia pelajari selama menjadi TKW.

"Untuk jadi broker enggak harus kuliah, yang penting mau bekerja keras. Aku punya bekal di luar negeri bisa sedikit bahasa Inggris, Mandarin, Kantonis, aku pakai di situ," ungkapnya.

Di tengah kesibukannya bekerja, tepatnya pada 2015, Farida dibuat terkejut ketika mendapati kabar putri yang dibesarkannya hamil di luar nikah.

"Aku tanyain anaknya baik-baik, ya nangis aja gitu akunya. Tak peluk anaknya ya aku nangis aja," ujar Farida.

Dengan masa lalu yang penuh liku, Farida kini sukses menjadi YouTuber.

"Sekarang pun aku masih diremehkan orang," kata Farida.

"Aku masih disepelein, dianggap enggak pinter dan aku orangnya terserahlah. Dari situ kadang kebaikan kita, keikhlasan kita bisa jadi bumerang buat kita sendiri, kayak tadi dibegoin," sambungnya.

Di sisi lain, sikap asli Farida Nurhan pernah kuak penjual bakso.

Penjual bakso itu membicarakan soal Farida Nurhan di video yang dia unggah di TikTok @Pentol_ceker_begal.

Omay-sapaan akrab Farida Nurhan, kata penjual bakso tersebut, mulanya menghubungi dirinya melalui DM Instagram. 

Omay meminta izin untuk datang sekaligus meliput produk bakso ceker begal.

"Ini saya kebetulan warung saya pernah didatangi oleh Omay tahun kemarin, beliau datang ke sini," ujar penjual bakso dikutip dari akun @pentol_ceker_begal.

"Ini Omay serius baik banget orangnya, beliau nge DM saya 'Kang saya mau liputan di warung akang,' oke ke sini aja silakan datang," imbuhnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.

Baca juga: Dihujat Perkara Tak Dijamu Restoran, Food Vlogger Magdalene Akhirnya Minta Maaf: dengan Rendah Hati

Setelah memesan bakso, Omay langsung bertanya harga yang harus dia bayar untuk makanan yang sudah dipesan.

"Setelah selesai bikin konten, Omay nanya ke saya 'Kang berapa semuanya?'" ujarnya menirukan ucapan Omay saat itu.

"Udah Omay gratis aja buat Omay, kan secara tidak langsung Omay juga membantu saya untuk pemasarannya di sosmed beliau," lanjutnya.

Namun, sikap Omay selanjutnya setelah mendengar perkataan tersebut justru membuat penjual bakso di Bandung itu terkejut.

"Tapi Omay malah agak sedikit kesel pas ngedenger jawaban saya. 'Saya enggak mau digratisin, karena saya juga nanti dapat uang dari sosmed, dari YouTube dapat penghasilan, Omay mau bayar,'" ucapnya menirukan kembali perkataan Omay.

"Di sana saya 'wis, Omay baik banget.' Sumpah ini Omay the best food vlogger favorit saya," pujinya.

Baca juga: Sosok Magdalene Food Vlogger Dihujat usai Curhat Tak Dijamu Restoran, Latar Pendidikan Mentereng

Baru-baru ini, Omay tergugah mendengar cerita David yang membantu ibunya berjualan di warung makan.

"Karena ada anak namanya David yang sedang sekolah dan berjuang bantuin ibunya untuk merawat kakeknya yang kena musibah kecelakaan," tulis Omay di Instagranya, Jumat (26/5/2023).

Dari saran itu Omay memutuskan datang ke Banyumas untuk mengulas warung milik David yang disarankan tersebut.

"So hari ini Omay bakal review gratis makan gethuk, mendoan, bakso - soto di warung David, jln raya Sampang Buntu- Sidamulya - Kemranjen," tulis Omay.

"Yang mau makan gratis boleh ke warung David, nanti Omay traktir semua," lanjutnya, melansir dari TribunJateng ( grup TribunJatim.com ).

Farida Nurhan lantas syok saat mendapat tagihan Rp 8 Juta.

Harga satu porsi bakso Rp 15.000 dan soto Rp 20.000.

Hanya saja tang membuat Farida syok adalah jumlah porsinya.

Di bill tertera Farida harus membayar tagihan 115 porsi soto dan 115 porsi bakso.

Sementara Farida yakin jumlahnya tak mungkin segitu.

Baca juga: Pasangan Food Vlogger Review Menu Sayap Ayam Ala Korea yang Franchise Dari Baba Rafi Group

Penjual juga memasukkan 11 bungkus tepung mendoan dalam tagihan tersebut yang kemudian ikut menjadi sorotan.

"Teamku sengaja mengecek lagi semalam dari video footage yang kita dapatkan. Bakso dan soto 200 mangkok tidak sangat mungkin karena kuahnya hanya setengah dari panci bakso dan soto," tulisnya.

"Begitu juga dengan snack dan makanan ringannya. Total orderan bakso-sotonya enggak seimbang dengan minumannya. Niat baik, malah dipalak," imbuhnya kemudian.

Ibu satu orang anak ini menegaskan bahwa yang dia persoalkan bukan tentang tagihannya, melainkan jumlah porsi makanan yang dihitung dalam tagihan tersebut.

"Emang Omay gitu, orangnya asas percaya, aku kalau review gratis semua orang aku traktir dan bayarnya nanti ditransfer," tulisnya lagi.

"Omay bilang dihitung aja semua jangan sampai ada yang ketinggalan. Tapi ini pengalaman pertama billnya segini walau kalau dilihat dengan kasat mata harusnya tidak segini," imbuh Omay.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved