Koper Jemaah Haji Indonesia Rusak, Kemenag Minta Maskapai Tanggung Jawab

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Kementrian Agama terus berusaha semaksimal mungkin dalam memberi pelayanan kepada jemaah haji Indonesia.

Salah satunya, mengupayakan pemberian garansi kepada jemaah yang kopernya mengalami kerusakan.

Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin memastikan, ada mekanisme untuk mengganti koper jemaah yang rusak.

“Apalagi kerusakan itu terjadi dalam perjalanan haji,” kata Zaenal, sapaan akrabnya, Jumat (2/6/2023).

Dia mengatakan, PPIH Arab Saudi sudah berkomunikasi dengan dua maskapai yang mengangkut jemaah haji.

Baca juga: Kumpulan Doa Ketika Jemaah Pulang Haji atau Umrah, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan

“Garuda Indonesia dan Saudi Airlines kami minta tanggung jawab mengganti koper jemaah yang rusak,” lanjutnya.

Sejauh ini, kata dia, dua maskapai itu sudah bersepakat dan berkenan mengganti koper jemaah yang rusak.

Iya akan diganti oleh dua maskapai itu. Mereka bertanggung jawab sepenuhnya,” terangnya.

Apa sudah ada laporan kerusakan koper milik jemaah ? Zaenal menyebut, sudah ada laporan yang masuk.

“Kemarin sudah ada laporan satu yang rusak. Ini sedang kami komunikasikan untuk mendapatkan ganti,” urainya.

Menurutnya, ini adalah upaya pemerintah dalam memberikan jaminan kenyamanan bagi jemaah.

“Termasuk, mengupayakan penggantian koper jemaah yang rusak-rusak itu atau pecah,” tutupnya.

Ikuti berita seputar Ibadah Haji 2023