Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Warga di Gresik Kaget Lihat Tubuh Pria ini Tergantung di Kamar, Penyebab Terkuak dari Surat

Seorang warga di Dusun Ploso Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik akhiri hidupnya pakai tali tampar.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
unsplash.com
Ilustrasi Bunuh Diri 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Gara-gara tidak ingin kembali ke Samarinda, Kalimantan Timur. Seorang warga di Dusun Ploso Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik atau pria akhiri hidupnya pakai tali tampar.

Diketahui korban berinisial Im berusia 28 tahun warga  Jalan Marsda A  Saleh Desa Sidomulyo Kabupaten Samarinda Ilir dan domisili di Dusun Ploso Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik.

Kapolsek Benjeng, Iptu Alimin Tunggal mengatakan, peristiwa nahas terjadi pada Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 14.30 wib, saat saksi Rendra berbicara dengan korban.

Pembicaraan itu terkait rencana pemberangkatan korban yang akan dititipkan oleh saksi Rendra kepada temannya sopir truk untuk berangkat ke Kalimantan.

Baca juga: Heboh Ada Plastik Dalam Pangsit Goreng Mie Gacoan Gresik, Pengunggah Video Dicari

15 menit kemudian Rendra pamit ke korban untuk mandi dan setelah mandi Rendra sekitar pukul 15.00 wib mencari korban tidak ada.

Lalu mencarinya di dalam rumah sambil memanggil nama korban tidak ada suara kemudian Rendra masuk ke dalam rumah.

Tepatnya di dalam kamar tidur belakang melihat korban tergelantung lehernya terikat tali tampar lalu Rendra berusaha untuk menurunkan korban.

Namun tidak bisa karena berat kemudian Rendra teriak memanggil kakaknya Apriliyanti dan mencari arit untuk memotong tali tampar tersebut.

Namun sampai di dalam kamar korban kondisi sujud di samping tempat tidur lalu Rendra mengangkat tubuh korban untuk dibaringkan di tempat tidur dan sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Keran Ekspor Pasir Laut Segera Dibuka, Pulau Bawean Gresik Terancam, WALHI: Perburuk Kehidupan

"Ditempat tidur tersebut ada surat yang ditulis korban dengan isi permintaan maaf kepada keluarganya dan tidak mau merepotkan keluarganya," ujarnya, Sabtu (3/6/2023).

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian, barang bukti yang diamankan tali tampar warna biru untuk gantung diri, bata ringan untuk imbalan kaki korban dan celana pendek warna hitam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh bidan desa di TKP tidak ada tanda tanda kekerasan hanya bekas ikatan tali di leher korban. Bahwa dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut.

"Meninggalnya korban gantung diri karena depresi dan tidak mau menyusahkan keluarganya," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved