Sosok Wanita Berjenggot Dulu Divonis Mandul, Bertahun-tahun Kemudian Buktikan Dokter Salah, 'Sakit'

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok wanita berjenggot dulu divonis mandul oleh dokter.

Kini, si wanita berjenggot buktikan vonis dokter salah.

Nyatanya, si wanita berjenggot bisa punya anak.

Ia pun mengenang bahwa vonis dokter kala itu sangat menyakiti hatinya.

Sosok wanita itu bernama Gennevieve Vaillancourt.

Gennevieve Vaillancourt tahu ada yang tidak beres ketika dia tidak pernah mengalami menstruasi hingga usia 18 tahun.

Dia bahkan memiliki rambut wajah yang dimulai dengan jambang tebal dan kumis pada usia 14 tahun.

Pelatih dan Pembicara Pemberdayaan Perempuan ini awalnya malu dengan rambutnya.

Tetapi setelah mengetahui dia menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS), wanita asal Kanada itu memutuskan untuk menerimanya, seperti dilansir Daily Star pada 2 Juni 2023 via TribunStyle.

Baca juga: Dituding MZ Mandul, Dewi Perssik Bakal Periksakan ke Dokter Demi Bungkam Mulut Haters: Nantangin

Wanita berusia 39 tahun itu bertemu temannya dan mitra pengasuhan Marty Robitaille (49) pada pengaturan kencan buta oleh seorang teman pada tahun 2007.

Mereka menikah pada tahun 2010 dan saat ini hidup sebagai teman untuk mengasuh anak-anak mereka bersama.

Gennevieve sekarang memanjangkan jenggotnya dan membesarkan dua anak, Emma (18) putri tirinya, dan Duncan (4).

Baca juga: Murka Disebut Mandul, Dewi Perssik Ungkap Ibunya sampai Nangis Imbas Ulah Fans Leslar: Bukan Pelacur

"Saya tidak yakin apakah anda pernah benar-benar 'mengatasi PCOS', begitu anda memilikinya, anda memilikinya.

Tapi, saya belajar bagaimana mengelolanya dengan baik, dan saya mengatasi masalah kesuburan terkait PCOS.

Rambut adalah gejala pertama bagi saya dan tidak adanya siklus menstruasi sampai saya berusia 18 tahun.

Setelah itu saya mungkin memiliki satu atau dua siklus secara alami dalam setahun, dengan beberapa tahun tidak sama sekali.

Dulu saya adalah anak-anak dengan rambut tubuh lebih tebal dari yang lain, dan rambut wajah saya mulai tumbuh sekitar usia 14 atau 15 tahun.

Ini dimulai dengan jambang gelap dan kumis dan berkembang dari sana selama 10 tahun," paparnya.

Sulit bagi Gennevieve saat remaja karena dia berjuang untuk menyesuaikan diri dengan gadis lain.

Meskipun dia awalnya berjuang dengan gejalanya, dia belajar mengelola PCOS-nya dan bahkan menerima hirsutismenya.

"Tujuan saya pada awalnya adalah memperbaiki pola pikir saya sehingga saya bisa menjadi lebih baik pada diri saya sendiri.

Saya tidak tahu saya akan jatuh cinta dengan semua bagian dari diri saya.

Saya telah diajari untuk bersembunyi dan menemukan penerimaan diri yang sejati, dan itu merupakan kejutan terbaik dalam perjalanan saya," ungkapnya.

Baca juga: Terkuak Alasan Dewi Perssik Belum Punya Anak, Angga Wijaya Tak Pantas? Depe Bahas Mandul: Selama ini

Gennevieve mulai mengadvokasi orang lain, dan sebagai bagian dari ini membagikan perjalanannya sendiri secara online untuk mendapat ulasan yang sangat positif.

Dia terpesona oleh dukungan yang membantunya beralih dari rasa takut menjadi merasa berani.

Tentu saja, terkadang ada komentar yang menyakitkan, tetapi Gennevieve belajar untuk mengabaikannya.

"Hal yang paling menyakitkan yang saya diberitahu sebenarnya tentang PCOS saya; ketika saya pertama kali didiagnosis, dokter mengatakan kepada saya bahwa saya mungkin tidak akan dapat hamil.

Ini menghancurkan hati saya dan menghantui saya hampir sepanjang masa dewasa saya, karena saya selalu ingin menjadi seorang ibu dan itu menimbulkan keraguan dalam pikiran saya.

Setiap periode yang terlewat, percobaan yang gagal atau keguguran selama bertahun-tahun meningkatkan ketakutan itu.

Saya berharap dokter berhenti memberi tahu pasien PCOS hal-hal seperti ini, karena itu tidak benar lagi dan itu merampas harapan kami.

Sulit bagi saya untuk memiliki kehamilan yang sehat dan saya mengalami beberapa kerugian, tetapi akhirnya saya memiliki anak laki-laki," katanya.

Baca juga: Kecurigaan Suami di Sukabumi Istri Hamil 5 Bulan Padahal Baru Nikah Sebulan, Syok Tahu Pelakunya

Sekarang dia bekerja sebagai Pelatih dan Pembicara Pemberdayaan Perempuan secara online dan sebagian darinya menjadi tuan rumah acara virtual.

Dia menyelenggarakan Malam Wanita Berbulu Virtual setiap bulan yang merupakan tempat aman bagi wanita untuk menerobos isolasi, membangun kepercayaan diri mereka, dan terhubung dengan wanita yang berpikiran sama secara gratis, dari kenyamanan rumah mereka sendiri.

Gennevieve ingin mendorong wanita dalam perjalanan PCOS dan hirsutisme.

"Bicarakan hal itu dengan orang yang anda percayai, itu tidak harus menjadi rahasia.

Carilah komunitas wanita yang mendukung yang 'mengerti'.

Berfokus pada pola pikir dan kesehatan mental anda memiliki potensi untuk mengubah hidup anda dan sangat meningkatkan PCOS dan hirsutisme anda.

Jika saya bisa melakukannya, anda juga bisa," pungkasnya.

Suami Mandul, Wanita ini Bisa Hamil hingga Dituduh Selingkuh

Zhong Yan telah mengetahui bahwa dirinya mandul sejak masih muda.

Keluarganya, termasuk dua saudara perempuannya dan semuanya mengetahui hal ini.

Kemudian, Zhong Yan menikah dengan Luo Xiaojin.

Pasangan itu memiliki kehidupan pernikahan yang cukup lengkap dan bahagia.

Namun, mereka telah mencoba selama bertahun-tahun dan masih belum bisa memiliki anak.

Setelah berpikir berkali-kali, pasangan tersebut memutuskan untuk menggunakan metode fertilisasi in vitro atau pembuahan buatan untuk mendapatkan seorang bayi.

Tidak ada yang menyangka, ketika Luo Xiaojin melakukan pemeriksaan rutin untuk persiapan bayi tabung, para dokter malah menemukan bahwa dia sedang  hamil.

Luo Xiaojin sangat senang dan terkejut. Dia segera menyampaikan kabar tersebut kepada suaminya dan anggota keluarganya.

Namun tanpa diduga, bukannya malah memberinya ucapan selamat, mereka malah memaki dan menyindirnya.

Baca juga: Ibu Hamil Jadi Driver Ojol Viral di TikTok, Disebut Sempat Diselingkuhi 3 Kali, Kini Cari Nafkah

Kakak dan adiknya Zhong Yan berkata bahwa mereka tahu betul jika Zhong Yan tidak subur.

Jadi bayi di perut Luo Xiaojin jelas bukan miliknya.

Mereka curiga bahwa Luo Xiaojin culas dan diam-diam ber selingkuh dengan pria lain hingga  hamil.

Tidak peduli seberapa banyak Luo Xiaojin mencoba menjelaskan kepada mereka, anggota keluarga  suaminya tetap menolak untuk percaya.

Mereka terus menerus memarahi dan menghina Luo Xiaojin dengan sangat buruk.

Baca juga: Nasib Mama Muda Selingkuh dengan Berondong Madura, Bilang Hamil Lalu Dibunuh, Pelaku ikut Tahlilan

Sementara Zhong Yan, setelah mengetahui istrinya  hamil, dia diam-diam pergi untuk pemeriksaan kesehatan reproduksinya.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa kandungan sperma dalam air mani Zhong Yan sangat rendah.

Jumlahnya hanya 0-2 juta sperma per mililiter, yang hampir tidak mungkin untuk membuat istrinya  hamil.

Namun kendati demikian, hal langka masih bisa terjadi.

Sejak saat itu, Zhong Yan mulai mengasingkan dirinya dan bersikap dingin terhadap istrinya.

Dia tidak peduli tentang ke hamilan Luo Xiaojin.

Luo Xiaojin pun merasa sangat sedih akan hal ini.

Ditambah tekanan dari keluarga  suaminya yang membuatnya merasa tertekan dan putus asa.

Setelah itu, Luo Xiaojin melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat.

Ketika putranya berusia 4 bulan, Luo Xiaojin memutuskan untuk membawa putranya melakukan Tes DNA.

Tanpa diduga, hasil tes menunjukkan bahwa Zhong Yan memang ayah kandung dari anak tersebut.

Namun, meski hasilnya menunjukkan hal seperti itu, keluarga Zhong Yan masih tidak percaya pada Luo Xiaojin.

Mereka tidak meminta maaf dan bahkan tetap saja menghinanya.

Baca juga: Ibu Millen Cyrus Murka Anaknya Ngaku Hamil, Keponakan Ashanty Ingin Viral: Kasihan Ibu di Luar Sana

Ketika saudara perempuan Zhong Yan dirawat di rumah sakit karena limfoma, Luo Xiaojin bahkan harus membawa keluarganya ke pengadilan, tetapi dia malah mendapatkan hinaan.

Tidak hanya itu, Luo Xiaojin juga marah atas sikap dan tindakan  suaminya.

Zhong Yan tidak memihaknya, juga tidak membuat permintaan maaf secara resmi.

Malah sebaliknya, dia meragukan kalau Luo Xiaojin memalsukan hasil Tes DNA tersebut untuk menipu semua orang.

Atas sikap keluarga  suaminya, Luo Xiaojin sangat tidak berdaya dan kesakitan.

Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai untuk mengakhiri pernikahannya dan membesarkan anaknya sendiri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com