Berita Persebaya Surabaya
Aji Santoso Tularkan Ilmu Didik Pemain Muda pada Puluhan Pelatih Kompetisi Internal Persebaya
Aji Santoso menularkan ilmu didik pemain muda pada 20 pelatih kompetisi internal Persebaya dalam acara Pusura X Juanda FC Football Fest 2023.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menularkan ilmu kepelatihannya dalam menemukan juga mengembangkan bakat pemain muda pada 20 pelatih tim kompetisi internal Persebaya.
Hal ini dilakukan Aji Santoso dalam Pusura X Juanda FC Football Fest 2023 yang digelar di Lapangan Angkasapura, Juanda, Sidoarjo, Minggu (4/6/2023).
Selain pelatih, juga hadir orang tua siswa SSB dari Juanda FC maupun lainnya.
Acara berlangsung guyub rukun penuh keakraban.
Itu terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan pada Aji Santoso.
Dalam penyampaiannya, Aji Santoso menjelaskan, setidaknya ada 10 poin penting dalam menumbuhkan bakat pemain muda hingga sukses menjadi pemain profesional.
Yakni leadership, positive thinking, commitment, humble, programme, clear tactical, how can handel with owner-staff-player-media.
Satu yang paling ditekankan Aji Santoso pada semua pelatih yang hadir adalah, pelatih tak boleh "main mata" dalam menentukan pilihan pemain di lapangan dengan alasan apapun.
Baca juga: Pahami Situasi, Pelatih Persebaya Tak Keberatan Soal Larangan Kehadiran Suporter Tamu
"Kasihan pemain juga keluarga, mereka bersusah payah mendukung bakat anaknya, mengorbankan semuanya, tapi terzalimi akibat perilaku pelatih," kata Aji Santoso yang disambut tepuk tangan peserta dengan kalimat 'betul itu betul'.
Ia menyebut secara tegas, hal itu yang tidak dilakukan selama melatih Persebaya.
Pihaknya memberi kesempatan pemain berdasarkan penampilan sesi latihan.
Suasana ini menjadikan persaingan sehat dalam tim. Atmosfer sangat positif dalam peningkatan prestasi.
"Makanya saya dan pelatih yang lain di Persebaya tidak pernah takut dalam membuat keputusan, karena kami tegak lurus, tidak pernah main mata," ucap pelatih asal Malang itu.
Baca juga: Jadwal Laga Kandang Persebaya Digelar Malam Hari, Bajul Ijo Akan Kembali Lakukan Protes?
Aji Santoso juga berpesan agar pelatih tidak pernah puas dengan apa yang diketahui saat ini, terus mengembangkan pengetahuan dunia kepelatihan karena pengetahuan akan terus berkembang.
Hal itu pula yang selalu diterapkan Aji Santoso, meski dirinya saat ini sudah berstatus pelatih berlisensi AFC Pro.
"Setiap hari saya 5-6 jam menonton pertandingan berkualitas dunia, dari situ banyak ilmu yang didapat yang bisa saya terapkan di Persebaya," ucal Aji Santoso.
Ia juga membakar semangat orang tua siswa tentang ketakutan kesulitan ekonomi yang menjadi kendala mengantarkan cita-cita anaknya.
Aji Santoso membagikan sedikit kisah perjuangan dirinya ketika menjadi pemain, dari anak yang dilahirkan dari keluarga tidak mampu, namun bisa menjadi pemain Timnas Indonesia.
Baca juga: Meski Belum Dikenalkan Resmi, Dua Pemain Muda Persija Jakarta Mulai Gabung Latihan Arema FC
"Saya pernah putus sekolah setahun karena biaya, ini tidak patut ditiru. Intinya tidak ada yang tidak mungkin selama bekerja keras," pungkas Aji Santoso.
Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya acara ini.
Ia menyebut acara ini sangat penting, karena menjadi pengingat tentang langkah tepat pembinaan atlet sepak bola usia dini.
Juga akan menjadi pemupuk semangat orang tua dalam mendukung prestasi anaknya.
"Semoga acara seperti ini sering dilakukan, sehingga semangat untuk mendukung prestasi anak terus tumbuh," ungkap Saleh Hanifah.
Sementara, Pembina Pusura, Cholid Ghoromah menyampaikan, pengetahuan tepat pelatih SSB atau klub kompetisi usia merupakan kunci utama peningkatan karier anak di masa mendatang.
Pria yang juga menjabat ketua Koperasi Persebaya itu mencontohkan langkah yang dilakukan Persebaya di mana mengokohkan fondasi dalam menyusun prestasi tim.
Baca juga: Song Ui-Young Bicara Target Bersama Persebaya, Ingin Juara Liga dan Bawa Bajul Ijo Mentas di Asia
"Karena pengetahuan awal merupakan fondasi, kalau fondasi kuat, maka pengembangannya gampang," ucap Cholid Ghoromah.
Selain Workshop bersama Aji Santoso, Pusura X Juanda FC Football Fest 2023 juga menyajikan acara menarik penuh manfaat.
Youth Football Clinic, bersama asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, Uston Nawawi dan juga dihadiri tiga pemain Persebaya, Bruno Moreira, Muhammad Iqbal, dan Ripal Wahyudi.
Juga ada pemaparan Dokter Tim Persebaya, dr Ahmad Ridhoi tentang pentingnya memperhatikan gizi serta pola pikir orang tua yang tepat dalam mendukung karier anak di sepak bola.
Persebaya
Aji Santoso
Pusura X Juanda FC Football Fest 2023
Timnas Indonesia
Saleh Hanifah
Uston Nawawi
Bruno Moreira
TribunJatim.com
Berita Persebaya hari ini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Reaksi Santai Eduardo Perez Saat Permainan Persebaya Disebut Buruk |
![]() |
---|
Pemain Jebolan Internal Persebaya Bangga Bisa Debut di Tim Senior, Siap Bersaing Sehat |
![]() |
---|
Dewa United vs Persebaya, Dalam Kepercayaan Diri Tinggi, Bajul Ijo Tak Silau dengan Kekuatan Lawan |
![]() |
---|
Model Permainan yang akan Diterapkan Eduardo Perez di Persebaya Musim Ini |
![]() |
---|
Penampilan Gali Freitas di Laga Persebaya vs Semen Padang Dapat Pujian Eduardo Perez |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.