Berita Viral
Nasib 7 Orang Tinggal di Rumah Sempit, Tidur Berdesakan Tiap Malam, Sebelah Ada Kandang Ternak
Inilah kisah memprihatinkan 7 orang di Minahasa Selatan. Mereka tinggal di sebuah rumah sempit.
TRIBUNJATIM.COM- Inilah kisah memprihatinkan 7 orang di Minahasa Selatan.
Mereka tinggal di sebuah rumah sempit.
Setiap malam harus tidur berdesak-desakan.
Ukuran rumah yang mereka tinggali 3x3 meter.
Bagaimana kisah keluarga beranggotakan 7 orang yang tinggal di rumah sebelah kandang ternak ini?
Dilansir dari TribunTrends, Theo Kesek dan Lidianti Wuwung, pasangan suami istri di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, mengalami kesulitan dalam membesarkan 5 anak mereka.
Saat kunjungan tribunmanado.co.id pada Selasa (6/6/2023), mereka menempati rumah berukuran 3x3 meter dengan dinding tripleks dan atap seng serta lantai tanah.
Hanya ada 1 kamar dan dapur berhadapan dengan kandang ternak milik tetangga.
Baca juga: Suami Brondong Tinggal di Gua Demi Rawat Istri Sakit Jiwa, Tetap Cinta Meski Diolok, Kini Huni Gubuk
Keluarga ini sudah sekira 4 bulan menempati rumah tersebut yang tidak jauh dari Kantor Bupati Minsel dan Kantor Dinas Pertanian Minsel.
Sebelumnya mereka tinggal di rumah milik saudara Theo di Kelurahan Ranomea, Kecamatan Amurang Timur.
Untuk tidur setiap malam mereka ber tujuh menempati kamar sempit tersebut.
Sebagai kepala keluarga, Theo berusaha memenuhi kehidupan setiap hari dengan bekerja sebagai tukang bersih di Polres Minsel.
Kemudian pada sore hari ia bekerja di bengkel milik saudaranya.
Sedangkan Lidianti hanya sebagai ibu rumah tangga.
Penghasilan yang diperoleh Theo pun masih belum cukup memenuhi kebutuhan mereka.
Kondisi tersebut semakin terasa sulit karena mereka harus mengurus salah satu anak mereka yang memiliki keterbelakangan mental dan satu anak lagi dengan status stunting.
Mereka juga masih harus membiayai satu anak yang masih duduk di kelas 2 SMA.
Saat diwawancarai tribunmanado.co.id, Lidianti mengaku bahwa dalam menjalani kehidupan saat ini mereka mendapat bantuan dari pemerintah.
“Kami bersyukur keluarga kami masuk dalam program PKH.
Selain itu ada juga bantuan beras 10 kg setiap bulan dari Pemerintah Kelurahan Pondang, kami juga sebagai peserta BPJS pemerintah.
Untuk anak kami Emiliano yang berstatus stunting selalu dipantau pemerintah lewat posyandu,” ungkap Lidianti.
Lidianti juga mengaku sangat bersyukur saat ini pihak Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan menjadi bapak angkat bagi anak mereka Emiliano yang berstatus stunting.
Meskipun demikian, Theo dan Lidianti merasa bantuan tersebut masih belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
Mereka masih berharap agar mereka dapat tinggal ditempat yang lebih layak.
Ada juga rumah yang sekilas mirip gubuk, tapi di dalmnya justru mewah.
Sekilas rumah ini tampak seperti gubuk reyot.
Saat masuk ke dalamnya, orang akan dibuat takjub.
Ternyata interior di dalamnya malah mencengangkan.
Kisah rumah mungil nan unik ini dibagikan oleh pengguna akun Facebook Juvelyn Esgana.
Dilansir dari Tribun Style, dari luar rumah terlihat sangat sederhana dengan dinding gedek atau anyaman bambu.
Selain menggunakan dinding dari gedek, rumah itu juga berpintukan kayu triplek.
Untuk atapnya, tak terlihat barisan genteng, melainkan hanya seng yang diletakkan di kayu-kayu yang melintang.
Menambah kesan reyotnya, pada beberapa bagian ditempel kertas bekas kalender.
Lantai luar pun terlihat masih belum menggunakan keramik, sehingga pemilik harus siap sedia sandal.
Rumah unik ini diduga berlokasi di Filipina.
Lalu, alangkah terkejutnya begitu pintu dibuka, dalam rumah tertata sangat rapi dan indah.
Seperti memasuki ruangan yang berbeda, rumah kecil dengan luas 3,6 meter X 2,4 meter ini ditata cantik.
Dinding anyaman bambu sudah ditutup dengan kain-kain seperti gorden yang menjuntai dari atas hingga bawah.
Kemudian sang pemilik juga memasang lampu yang terang juga tanaman artificial.
Terdapat sebuah kasur untuk tempat tidur dan bangku panjang untuk bersantai.
Tak hanya itu saja, beberapa pot tanaman ditempatkan di dalam ruangan kecil itu untuk menambah kesan asri.
Sepasang meja dan kursi belajar bertengger dengan cukup rapi.
Pemilik memilih warna pastel untuk mengecat barang-barang interiornya.
Lantainya juga sudah tak lagi dari tanah, kini berubah corak kayu.
Sebuah lemari dua pintu diletakkan di dalam ruangan mungil itu, yang mana penuh dengan baju juga sepatu wanita.
Jika lampu utama dimatikan, maka akan terlihat barisan lampu kecil yang menyala dengan cantik.
Rumah ini hampir senasib dengan rumah berdinding seng milik orang di Malaysia.
Rumah petak yang berisi perabotan mewah dan ruangannya pun menggunakan AC.
Tidak hanya itu saja, bagian kamar mandinya juga didominasi dengan warna emas.
Walaupun terlihat kecil, namun sang pemilik rumah sangat pandai dalam menata seluruh barang yang ada di dalamnya.
Kesan mewah dan nyaman sangat terasa pada video room tour rumah kecil tersebut.
Informsi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kisah memprihatinkan 7 orang
Minahasa Selatan
tidur berdesak-desakan
Sulawesi Utara
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Meski Kenaikan Pajak Sudah Dibatalkan, Warga Tetap Akan Demo Besar-besaran: Lengserkan Sudewo! |
![]() |
---|
Cara Pelaku Raup Rp2 M Hasil Tipu Korban, Korban Tergiur Iming-iming Jual Beli Vespa Antik |
![]() |
---|
Ida Pulang Lumpuh Setelah Jadi TKW Disiksa Majikan, Keluarga Tak Mampu Biayai Pengobatan |
![]() |
---|
Pelanggan Restoran Tanggung Biaya Royalti Musik Rp29.140, Isi Struk Viral |
![]() |
---|
Ryaas Rasyid Soroti Hasil Uji Labfor Ijazah Jokowi Identik: Uang Palsu Juga Identik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.