JATIM TERPOPULER: Kondisi Harga Kurban di Trenggalek dan Blitar - Penemuan Jasad Wanita dalam Koper

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar Jawa Timur yang telah terjadi pada Rabu (7/6/2023) lalu.

Peristiwa tersebut terangkum dalam segmen berita Jatim terpopuler hari ini, Kamis (8/6/2023).

Kumpulan berita tersebut mengenai persiapan kurban menjelang Idul Adha 2023, kecelakaan lalu lintas, dan penemuan jasad.

Baca juga: Cuaca Jatim Kamis, 8 Juni 2023: Batu dan Lumajang Hujan Ringan saat Siang, Surabaya Cerah Berawan

Menjelang Idul Adha 2023, permintaan hewan ternak pun bertambah di beberapa daerah.

Harga hewan ternak berupa sapi dan kambing di Kabupaten Trenggalek terpantau normal.

Di sisi lain, harga hewan kurban di Blitar justru merangkak naik.

Selanjutnya, kecelakaan lalu lintas dialami seorang supir truk dan kernetnya di Jalan Jagir Surabaya.

Truk boks yang mereka tumpangi terguling usai dikejutkan oleh pemotor berpindah jalur secara tiba-tiba.

Kabar baik, tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Terakhir adalah penemuan jasad wanita dalam koper di Mojokerto, lebih tepatnya di Kawasan Gajah Mungkur Cangar-Pacet.

Jasad tersebut ditemukan petugas sebuah resort.

Tim Polrestabes pun mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi.

Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler tersebut di bawah ini!

1. Jelang Hari Raya Idul Adha 2023, Stok Kambing dan Sapi di Trenggalek Aman, Harga Normal

Jelang Hari Raya Idul Adha 2023, permintaan hewan ternak di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, belum menunjukkan adanya peningkatan, Rabu (7/6/2023).

Berkaca dari tahun sebelumnya, permintaan akan mengalami kenaikan mulai H-2 pekan sebelum Hari Raya Idul Adha.

Hal tersebut juga mempengaruhi harga hewan ternak di Bumi Menak Sopal yang masih relatif murah.

"Antusiasme pembelian hewan ternak masih sedikit, standar sapi besar Rp 20-21 juta per ekor, kalau kambing Rp 2-2,4 juta per ekor," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Ririn Hari Setiani, Rabu (7/6/2023). 

Ririn Hari Setiani juga memastikan stok sapi maupun kambing di Kabupaten Trenggalek aman dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 2023.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2023, Sapi di Sampang Tembus Pasar Kalimantan, Berbeda dengan Tahun Lalu

Baca juga: Keutamaan dan Manfaat Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Idul Adha

Bahkan seperti tahun-tahun sebelumnya, Trenggalek bisa mensuplai kebutuhan hewan ternak pada musim Hari Raya Kurban di daerah lain.

Pada Hari Raya Idul Adha 2022 lalu, ada 1.413 ekor sapi yang disembelih di Kabupaten Trenggalek, sedangkan kambing berjumlah 6.372 ekor, lalu domba 475 ekor.

"Sedangkan populasi secara umum di Trenggalek terdapat 40 ribu sapi, dan 400 ribu kambing, jadi insyaallah mencukupi, bahkan surplus," lanjutnya.

Selain pada momen Idul Adha, Kabupaten Trenggalek memang rutin mengirimkan hasil ternak ke luar daerah, salah satunya adalah Kalimantan.

"Kita kirim ke Kalimantan, kalau sapi untuk dipotong, kalau kambing untuk pembibitan," jelas Ririn Hari Setiani.

Pihak Dinas Peternakan rutin melakukan pemeriksaan hewan di pasar hewan setiap lima hari sekali pada hari Pon.

Terlebih lagi jelang Idul Adha, pemeriksaan akan semakin intensif dilakukan, dikarenakan besarnya antusiasme pembeli, baik pembeli lokal maupun dari luar daerah.

Baca selengkapnya 

2. Jelang Idul Adha 2023, Harga Hewan Kurban di Blitar Merangkak Naik: Mulai 300 Ribu hingga 1 Juta

Harga hewan kurban kambing dan sapi di Kota Blitar mulai naik tiga pekan menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.

Harga kambing naik sekitar Rp 300.000-Rp 500.000 per ekor, sedang harga sapi naik Rp 1 juta per ekor.

"Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga kambing mulai naik jika dibandingkan hari biasa."

"Naiknya sekitar Rp 300.000-Rp 500.000," kata Ismantoko (33), peternak kambing di Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (7/6/2023).

Ismantoko mengatakan, sekarang harga kambing jantan usia dua tahun yang sudah siap untuk hewan kurban sekitar Rp 3,5 juta per ekor.

Pada hari biasa, harga kambing dengan kondisi sama sekitar Rp 3 juta sampai Rp 3,2 juta.

"Lihat kondisi kambing juga, kalau kambingnya besar dan gemuk, momen seperti ini harganya bisa lebih dari Rp 3,5 juta," ujarnya.

Ismantoko memiliki tiga ekor kambing yang siap dijual untuk hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Sedang jumlah total ternak kambing miliknya ada 26 ekor. Kambing milik Ismantoko rata-rata masih kecil. Ia memiliki enam indukan.

"Saya mulai ternak kambing sekitar empat tahun ini. Buat sampingan dan hiburan bapak," ujar bapak dua anak yang membuka usaha bengkel las itu.

Meski tinggal di perkotaan dengan lingkungan padat penduduk, Ismantoko tetap bisa membuat usaha sampingan ternak kambing.

Ia memanfaatkan pekarangan kosong di samping rumah orang tuanya untuk berternak kambing.

Baca selengkapnya

3. Telat Nyalakan Lampu Sein, Pemotor Bikin Truk Boks Muatan Es Batu Terguling di Jalan Jagir Surabaya

Terungkap kronologi tergulingnya truk boks muatan es batu kristal di tengah Jalan Raya Jagir Wonokromo, Wonocolo, Surabaya, pada Rabu (7/6/2023) siang. 

Sopir truk, Syafrizal Rafli (23) warga Sidoarjo, mengalami luka memar pada tangan kanan dan sesak nafas. 

Sedangkan kernetnya, Zulkarnain Mahdi (23), warga Wonokromo, Surabaya, mengeluh pusing dan sedikit syok. 

Baca juga: KRONOLOGI Honda Jazz Terserempet Truk hingga Terguling di Tol Sidoarjo, Berawal dari Pindah Jalur

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sidoarjo, Mengerem Mendadak dan Hantam Toyota Hiace, Pelajar Tewas Tertabrak Truk

Kernet truk Zulkarnain Mahdi mengatakan, insiden kecelakaan tersebut bermula saat truknya melaju dari arah Jembatan Jagir Wonokromo menuju ke Jalan Panjang Jiwo. 

Namun, tak lama kemudian, seorang pemotor yang berada di lajur sisi kiri jalan mendadak bermanuver berpindah lajur ke sisi kanan. 

Padahal di belakang motor tersebut, terdapat truk boks bernopol W-9743-UT yang sedang melaju dengan kecepatan sedang. 

Lantaran tak ingin truk yang dikemudikannya menabrak pemotor tersebut. Sopir truk; Rafli, sontak membelokkan setor ke sisi kiri secara cepat. 

Tak pelak, manuver berbelok itu, malah membuat bodi truknya terpelanting ke sisi kanan dan terguling menutupi hampir keseluruhan badan jalan. 

"Dari arah Jagir, Mangga Dua, mau ke Panjang Jiwo. Kan mobil di sini (kanan), ada motor ambil kiri, langsung ke kanan, mau menyeberang. Iya langsung motor. Sopir gak ngatasi, ambil kiri. Ban oleng ke kanan. Mau menyeimbangkan terguling," katanya saat ditemui awak media di lokasi. 

Sementara itu, anggota Satlantas Polrestabes Surabaya Bripka Zaenal mengatakan, pemotor yang bermanuver pindah jalur secara mendadak itu, sebenarnya telah menyalakan lampu penanda (sein) motor. 

Namun, diduga pemotor tersebut, terlambat menyalakan lampu sein saat bermanuver.

Baca selengkapnya

4. Kronologi Penemuan Jasad Wanita dalam Koper di Jurang Pacet Mojokerto, Sempat Dikira Karung Sampah

Sesosok jasad diduga korban pembunuhan ditemukan di dalam jurang kawasan Gajah Mungkur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023).

Jasad diduga berjenis kelamin wanita itu kondisinya berada di dalam koper warna hitam yang terbungkus karung putih. 

Dari informasi yang dihimpun petugas keamanan Tahura, Raden Soerjo Syaiful Afif mendapat laporan dari Polrestabes Surabaya terkait untuk mendampingi petugas Kepolisian mengecek lokasi dugaan pembuangan jasad di kawasan Gajah Mungkur jalur Cangar-Pacet, sekitar pukul 13.00 WIB.

Petugas Tahura mendatangi lokasi dan menunggu Tim Polrestabes untuk mengecek bungkusan karung berisi jasad tersebut.

"Kita standby di atas menunggu Polrestabes meluncur ke lokasi Gajah Mungkur sekitar pukul 13.00 WIB wewenang Kepolisian kita mendampingi selaku pemangku kawasan," ucap Kepala Resort 07 Tahura Raden Soerjo Syaiful Afif saat dikonfirmasi TribunJatim.com, melalui seluler, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Identitas Jasad Wanita dalam Koper di Jurang Pacet Mojokerto, Ternyata Warga Surabaya, Mobil Digadai

Baca juga: Keluarga Jasad Wanita Terkubur Sisa Tulang Syok Terima Chat WA Sri, Mantan Tunangan Diperiksa

Ia mengungkapkan titik lokasi pembuangan jasad berada di jurang semalam kurang lebih 20 meter di sisi kanan dari arah Cangar-Pacet.

Tim Polrestabes tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi termasuk Olah TKP sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Titik temuannya belum karena menunggu Polrestabes sekitar jam 15.00 WIB langsung menuju ke titik pembuangan mayat itu, lokasinya setelah Gajah Mungkur sisi kiri kalau dari Pacet, Mojokerto," ungkapnya.

Menurut dia, jasad dalam bungkusan koper itu ditemukan sekitar 20 meter di jurang Gajah Mungkur.

"Kalau mayat tadi ditemukan sekitar 20 meter tidak sampai turun dari jalan yang kondisinya tebing," bebernya.

Kondisi jasad di dalam koper yang terbungkus karung warna putih. Korban pembunuhan diduga meningkatkan lebih dari empat hari. Petugas sempat mencium bau tidak sedap ketika evakuasi jasad.

Baca selengkapnya

----

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Berita Jatim dan chord gitar lainnya.