Berita Viral
Sedihnya Ratusan Siswa Bekasi Gagal Study Tour, Uang Digondol EO, Ortu Minta Sekolah Tanggung Jawab
Kasus penipuan terhadap para siswa yang akan study tour kembali terjadi. Kali ini peristiwa itu terjadi di Bekasi.
Pada akhirnya, pihak EO meminta waktu sampai 8 Juni 2023, tetapi mereka kembali ingkar janji.
"Mereka meyakinkan pasti berangkat, seluruh persiapan akan dipersiapkan dari 28 Mei sampai 8 Juni, tapi ternyata tanggal 8 juga ingkar janji," kata Samsudin.
Siswa telah bayar Rp 2 juta Padahal, kata Samsudin, 288 siswa telah lunas membayar Rp 2 juta sesuai dengan iuran yang ditetapkan bersama EO.
"Ada 288 siswa, untuk biayanya per siswa itu Rp 1,999 juta," ujarnya. Samsudin menuturkan, setiap anak membayar uang iuran itu kepada wali kelas mereka. Kemudian disetor ke EO.
"Masing-masing kelas mengumpulkan iuran gitu ya. Iuran itu memang dipegang oleh wali kelas, kemudian disetor oleh guru yang ditunjuk," katanya.
Menurut keterangan Samsudin, pihak EO telah menerima uang sebesar Rp 474 juta, tetapi tidak kunjung memberangkatkan para siswa.
Kondisi 288 siswa SM (43), orangtua salah satu siswa, mengatakan, para siswa langsung menangis ketika mereka mengetahui gagal berangkat.
Pasalnya, para siswa telah mempersiapkan segala kebutuhan liburan mereka dari jauh-jauh hari.
Terlebih lagi, selama hampir dua tahun pandemi Covid-19, mereka tidak diperbolehkan untuk jalan-jalan.
"(Kondisi anak) ketika gagal berangkat kemarin nangis semuanya, agak sedikit murung karena udah di-prepare (dipersiapkan)," kata SM.
SM menyampaikan harapan dari para orangtua yang ingin pihak sekolah juga turut bertanggung jawab.
"Pihak sekolah juga harus bertanggung jawab. Karena EO itu enggak mungkin bisa masuk kucluk-kucluk (tiba-tiba) ke sekolah kalau enggak ada (izin) pihak sekolah," kata dia.
Laporkan ke polisi Dalam laporan ke polisi, pihak sekolah melampirkan bukti untuk memperkuat laporan, termasuk bukti pihak EO telah menerima uang sebesar Rp 474 juta.
"Pertama, proposal penawaran dari pihak EO, terus yang kedua, juga kami punya kuitansi uang yang diterima yang sebesar Rp 474 juta sekian," ujar Samsudin.
"Ketiga, surat perjanjian bersama untuk penyelenggaraan study tour ini sama nanti saksi-saksi menyusul," tambahnya.
penipuan terhadap para siswa
MAN 1 Kota Bekasi
Bekasi
Jogja Holiday Centre
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Fakta-fakta Viral Menu MBG Isi Kacang Rebus dan Roti, Siswa Pernah Dapat Salak Busuk |
![]() |
---|
Kisah Ridho Terpaksa Berhenti Kuliah karena Tak Punya Biaya, Kerja Paruh Waktu Tak Bisa Mencukupi |
![]() |
---|
Sosok Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Pernah Jadi Model Majalah, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Apa Itu Nepo Baby? Disorot Mendagri Tito Karnavian saat Bahas Gaya Hidup Pejabat: Jangan Flexing |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Diduga Mandi Air Galon saat Kunjungan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.