Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sedihnya Ratusan Siswa Bekasi Gagal Study Tour, Uang Digondol EO, Ortu Minta Sekolah Tanggung Jawab

Kasus penipuan terhadap para siswa yang akan study tour kembali terjadi. Kali ini peristiwa itu terjadi di Bekasi.

Editor: Januar
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi, Jumat (9/6/2023). Ratusan siswa MAN 1 gagal melaksanakan study tour ke Yogyakarta diduga karena penipuan yang dilakukan oleh pihak Event Organizer (EO) 

MAN 1 Kota Bekasi melaporkan pihak EO secara perdata dugaan penipuan serta penggelapan uang. "Saya semalam resmi sudah melaporkan ke Polsek Bekasi Utara terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan serta penggelapan," ujar Samsudin.

Samsudin mengatakan, mereka akan terus mendampingi proses hukum sampai setiap siswa kembali mendapatkan hak mereka.

Sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi di kota lain.

Nasib ratusan siswa SMA di Bandung mau study tour berujung pilu.

Rencana gagal lantaran uang study tour ditilep alias dibawa kabur oknum marketing penyedia jasa wisata.

Jumlah uang dibawa kabur tergolong besar yakni Rp 400 juta.

Dilansir dari Kompas.com, SMA Negeri 21 Bandung, Jawa Barat dijadwalkan menggelar karya wisata atau study tour ke Yogyakarta Rabu (24/5/2023) hingga Jumat (26/5/2023) lalu.

Namun study tour 320 siswa tersebut batal berangkat karena uang Rp 400 juta milik siswa diduga dibawa kabur dan tidak disetorkan ke perusahaan penyedia jasa wisata dan transportasi.

Ketua OSIS SMA Negeri 21 Bandung Fazha Raditya Gibran menjelaskan, awalnya pada bulan Maret lalu sekolahnya mengumumkan akan mengadakan kegiatan study tour ke Yogyakarta untuk siswa kelas 11 IPA dan IPS.

Setiap siswa kemudian dibebankan biaya sebesar Rp 1.300.000.

"Karya wisatanya sudah diagendakan sejak dua bulan sebelumnya, tujuannya ke Yogyakarta," jelas Fazha, dikutip dari Kompas.com.

Sebanyak 320 siswa membayar biaya study tour ini dengan total jumlah uang yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 400 juta.

Namun, hingga hari keberangkatan, ratusan siswa yang telah membayar tidak jadi berangkat.

"Kita dapat kabarnya kalau acara ini bakal di-reschedule," kata Fazha.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMA Negeri 21 Bandung, Lilis Komariah mengatakan, pihaknya diduga menjadi korban penipuan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved