Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Festival Kitab Kuning di Banyuwangi, Kenalkan Warisan Keilmuan Ulama Nusantara ke Generasi Muda

Festival Kitab Kuning Banyuwangi mengangkat khazanah kitab kuning Kiai Saleh Lateng resmi dibuka, Sabtu Malam (9/6/2023).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menilik koleksi yang dipamerkan dalam Festival Kitab Kuning di Masjid Kiai Saleh Lateng, Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. 

Seperti diketahui, Kiai Saleh adalah pendiri Nahdatul Ulama (NU) Banyuwangi dan Pahlawan Kabupaten Banyuwangi. Beliau memiliki nama kecil Kiagus Muhammad Saleh.

Di Nahdlatul Ulama, Kiai Saleh terhitung sebagai ulama yang diperhitungkan. la duduk sebagai Mustasyar pada susunan kepengurusan NU hasil muktamarnya yang ketiga (1928).

Dalam berbagai kesempatan muktamar, Kiai Saleh juga kerap diminta memberikan tausiyah bersama dengan Hadratussyekh KH. Hasyim Asyari.

Kiai Saleh juga menjadi sosok penting dalam pendirian GP Ansor. Pada Rapat Syuriyah yang digelar di Pesantren Lateng, tepat 24 April, ANO dinyatakan resmi sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama.

Peristiwa inilah yang kemudian dijadikan momentum penanda lahirnya Gerakan Pemuda Ansor, salah satu badan otonom NU dan organisasi kepemudaan terbesar di Republik Indonesia.

Ketua Takmir Masjid Kiai Saleh, Rahmad Zainuddin, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemkab atas dukungan yang diberikan dalam merestorasi karya kitab-kitab ulama nusantara yang menjadi koleksi Kiai Saleh.

"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami dan menjadi modal penting dalam menjaga keberlanjutan warisan keilmuan Kiai Saleh," ujar cicit Kiai Saleh itu.

Acara Festival Kitab Kuning 2023 akan berlangsung hingga Selasa mendatang (13/6/2023).

Selain pameran koleksi Kiai Saleh, juga ada launching kitab Rududul Alamah karya KH. Raden Asnawi, Kudus. Kitab itu sekaligus dilombakan untuk dibaca oleh para santri.

“Pada malam harinya juga ada pengajian umum kitab kuning dari para kiai Banyuwangi. Monggo bisa diikuti secara umum,” ungkap Kepala Bagian Kesra Pemkab Banyuwangi Yusdi Irawan.

Ikuti berita seputar Banyuwangi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved