Nasib Joni Badut Jalanan Difabel Dilupakan Ucok Baba, Kecewa Dulu Berjuang Bareng: Kacang Lupa Kulit

Hanya saja hal itu dibantah tegas oleh Ucok Baba.

Dia mengatakan bahwa dia memang berjualan lato-lato.

Tidak hanya memanfaatkan kesempatan di mana lato-lato sedang digemari orang banyak, tapi juga untuk mengajarkan pada anak-anaknya bagaimana cara mencari uang.

"Beginilah cari uang, susahnya mencari uang kalau kita enggak punya keterampilan," ujar Ucok Baba.

"Ini kan yang terpaksa, mumpung. Supaya mereka (anak-anak) nanti tahu."

"Ketika mereka besar bisa diterapkan, mencari uang itu bagaimana sih," sambungnya.

Diakuinya, berjualan lato-lato juga mempunyai tantangan tersendiri, terlebih dia yang selama ini dikenal sebagai artis.

"Enggak gampang ini (menawarkan), 'Kok jualan lato-lato sekarang bang Ucok?'."

"Itu yang jadi tantangan kita. Ini halal, tidak perlu malu," kata Ucok Baba.

Baca juga: Nasib Artis Jualan Jahe & Donat Demi Bertahan Hidup, Hidupnya Berubah Usai Dibantu Raffi Ahmad

Sementara dalam video di kanal YouTube Ucok Baba official, tampak ayah tiga anak ini terlihat bersemangat meski harus bekerja panasan di pinggir jalan. 

Ucok Baba pun sama sekali tak canggung dan malu menawarkan produk jualannya tersebut kepada orang yang berlalu lalang.

Pria berusia 51 tahun ini tak menampik bahwa keputusan untuk berjualan mainan anak-anak yang sedang populer tersebut karena sepi job syuting.

Ucok Baba sama sekali tak mempermasalahkan hal tersebut.

Sebab menurutnya rezeki bisa didapat dari banyak cara, asalkan ada kemauan.

"Yang namanya kita cari duit apa aja itu bisa kita lakukan, yang penting kita itu harus kreatif. Jangan pernah kita mengeluh.”

“Segala sesuatu itu kita jadikan duit," kata Ucok Baba, dikutip dari tayangan di kanal YouTube pribadinya, Kamis (12/1/2023).

"Kita jualan hari ini. Apa sih yang enggak jadi duit kalau kita mau? Apalagi zaman sekarang, ini lato-lato. Ini laris ini yang sekarang."

Setelah itu ia mengemas seluruh mainan yang akan dijualnya ke dalam boks besar.

Ucok Baba kemudian berjalan ke tempat berjualan dengan menggunakan ojek online.

Ia kemudian mulai menjajakan dagangan lato-latonya di pinggir lapangan yang terbuka.

Tempat ini dipilih Ucok Baba karena dinilai strategis lantaran banyak dilalui orang dan digunakan untuk olahraga.

Bukan hanya lato-lato, Ucok Baba juga menyiapkan berbagai mainan lain yang disukai anak-anak.

"Kita jualan dulu. Pucuk dicinta ulam pun tiba, pas banget nih anak-anak lagi main bola," ujar lelaki asal Medan tersebut.

"Ayo murah-murah. Dijual murah, keletak-keletuk. Ayo Rp10 ribu, sayang anak, sayang anak," kata Ucok Baba menawarkan jualanya.

Tak sia-sia, dagangan Ucok Baba pun laris manis karena ia menawarkan lato-lato dengan harga terjangkau, dibanderol seharga Rp10 ribu.

Tak hanya berjualan, untuk membuatnya lebih menarik, Ucok Baba juga mengobrol.

Ia bahkan ikut bermain lato-lato bersama anak-anak yang membeli mainannya.