Tabrakan Truk Trailer vs Truk Tronton Boks, Sopir Truk Terluka, Arus Lalin di Lamongan Sempat Macet

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan besar terjadi di jalan nasional Lamongan, tepatnya di Plosowahyu Lamongan, Minggu (11/6/2023).

Insiden yang sempat membuat macet arus lalin ini melibatkan truk trailer dengan truk tronton boks dari arah berlawanan.

Menurut saksi, Fahmi (57) kecelakaan bermula saat truk trailer nopol B-9854-UEK yang dikemudikan Jaka Muharam (51) warga Bulu RT 09 RW 02 Bulu Petarukan Kabupaten Pemalang melaju dari arah Timur ke Barat. 

Baca juga: Pelatihan Pengolahan Ikan di Lamongan Bikin Ekonomi Masyarakat di Kawasan Pantura Jadi Berdaya

Saat melintas, tepatnya di Plosowahyu
diduga karena  kurang konsentrasi, truk yang dikemudikan Jaka Muharam oleng ke kanan.

Dan tidak cukup itu, truk trailer itu naik ke median jalan. 

Separuh badan truk bahkan ada di ruas jalan berlawanan arah.

Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan Barat, melaju truck tronton boks nopol B-9457-TEY yang dikemudikan Mujiono (47) warga Margorukun RT 6 RW II Merjeni Krembung Sidoarjo.

"Truk tronton yang melaju dari arah barat itu cukup dekat. Dan tidak menghindar, nahas truk tronton boks ditabrak trailer," ungkap Fahmi.

Baca juga: Jejak Identifikasi Satu Koleksi Keramik Museum Sunan Drajat Lamongan, Ada di Masa Dinasti Sung Cina.

Lantaran jarak yang begitu dekat, terjadi tabrakan. Truk tronton boks dihantam hingga lepas ke kiri bahu badan jalan.

Akibat benturan yang begitu keras, kabin truk tronton terlempar ke kiri.

Akibat kecelakaan ini, kedua kabin truk tronton dan truk trailer mengalami rusak di bagian dan  truk tronton boks di bagian kiri.

Kedua pengemudi mengalami luka ringan akibat benturan dua kabin truk.

Sementara  arus lalin jalan nasional Plosowahyu , utamanya ruas utara median jalan sempat macet.

Kasi Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Hadi mengungkapkan, penyebab kecelakaan itu bermula dari truk tronton yang tiba-tiba nyelonong oleng ke kanan hingga naik ke median jalan.

" Pengemudinya lepas kendali, entah tidak konsentrasi atau karena mengantuk," kata Hadi.

Ia mengimbau semua pengguna jalan untuk selalu waspada saat berkendara.

Intinya kalau mengantuk jangan mengemudi, pilih istirahat.