Berita Jatim
Pelatihan Pengolahan Ikan di Lamongan Bikin Ekonomi Masyarakat di Kawasan Pantura Jadi Berdaya
Na’im berharap, masyarakat dapat lebih kreatif dalam mengelola ikan ke depannya dengan variasi baru.
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN- Gus-Gus Nusantara (GGN) Dukung Ganjar terus mendekatkan diri kepada semua kalangan, salah satunya para masyarakat yang ada di pesisir Pantai Utara (Pantura).
GGN Dukung Ganjar menggelar kegiatan workshop pengolahan hasil budi daya perikanan, di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
“Hari ini kami menggelar kegiatan workshop tentang pengolahan hasil budi daya perikanan. Dimana ikan yang merupakan hasil masyarakat di sini dikelola menjadi ikan asap untuk nantinya di jual,” tutur Koordinator Wilayah, Nadhruna’im Abdilah, di lokasi, Selasa (6/6/2023).
Na’im berharap, masyarakat dapat lebih kreatif dalam mengelola ikan ke depannya dengan variasi baru.
“Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi kreatif, salah satunya untuk mengelola ikan agar lebih variatif,” tambahnya.
Menurut Na’im selanjutnya GGN juga akan mendampingi masyarakat yang mengikuti kegiatan workshop hari ini hingga produk dapat bernilai jual tinggi.
“Seusai pendalaman materi hari ini, ke depannya insyaallah akan ada pelatihan lagi. Agar nantinya bisa memiliki nilai jual yang tinggi,” ungkapnya.
Baca juga: Target Turunkan Angka Stunting di Bawah 14 Persen, TP PKK Beri Pelatihan Mengolah Makanan Bergizi
Sementara, Ketua Paguyuban Petani Tambak Ikan Sumber Pangan Anshor mengaku antusias dengan kehadiran GGN yang memberikan workshop pengolahan hasil budi daya perikanan.
“Saya sangat antusias ada Gus Gus Nusantara hadir ke kami. Workshop ini menjelaskan tentang pengolahan ikan dan memberikan masukan bagaimana cara meningkatkan nilai jual, sehingga bisa menambah ekonomi kami,” kata Anshor.
Pada kegiatan ini, masyarakat juga sepakat mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024. Hal tersebut karena sosok Ganjar yang disukai oleh masyarakat.
“Pak Ganjar itu orangnya merakyat, suka blusukan, dan mendengarkan keluhan masyarakat. Seperti apa yang dilakukan di Jawa Tengah, kami harap bisa dilakukan di tingkat nasional nantinya,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Lamongan
pengolahan hasil budi daya perikanan
Pantura
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.