Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kronologi Balita Positif Narkoba seusai Diberi Minum Tetangga, Bermula dari Diminta Cari Uban

Seorang balita dinyatakan positif narkoba. Balita itu positif narkoba seusai diberi minum tetangganya.

Editor: Januar
Tribunnews.com
Ilustrasi balita positif narkoba seusai diberi minum tetangga 

Meli adalah warga asli Balikpapan merantau ke Samarinda untuk bekerja, sempat berjualan online lalu bekerja di warung makan bersama tersangka.

Saat ini, diungkapkan Meli, sang balita sudah bisa makan, minu, dan tidur, meskipun sempat mengalami demam.

Hanya saja, saat ini emosi sang balita menjadi tidak terkontrol.

Adapun harapan yang disampaikan Meli kepada TribunKaltim.co saat wawancara.

"Kekhawatirannya karena efek jangka panjangnya, masih kecil banget udah ngerasain hal seperti itu untuk ke depannya semoga dapat jalan keluar kondisi anak saya sekarang ini untuk pemulihan dan penyembuhannya. Anak lebih baik di dalam rumah aja, jaman sekarang itu susah mempercayai orang walaupun orang itu kita kenal baik," pungkasnya.

Kasus lain soal narkoba terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Nasib miris dialami balita yang dijual ibunya demi narkoba.

Balita anak ibu tersebut tewas tragis dinodai dan dibunuh pengedar narkoba.

Kini kasus yang dialami balita itu pun menjadi sorotan publik.

Bagaimana kejadian selengkapnya?


Peristiwa ini terjadi di Pedro Juan Caballero, Paraguay.

Dikutip dari Siakap Keli, Minggu (30/4/2023), rekaman mengerikan saat seorang anak berusia tiga tahun dibawa pergi beredar.

Rekaman tersebut sebelum sang balita diperkosa dan dibunuh pengedar setelah dijual oleh ibunya untuk narkoba.

Ibu korban diduga mengizinkan pengedar narkoba untuk mengambil putrinya dengan imbalan kokain seharga PYG 100.000.

Kasus mengejutkan tersebut membuat geram warga setempat di Pedro Juan Caballero, Paraguay.

Jasad bocah malang tersebut lalu ditemukan dalam keadaan sadis pada 22 April 2023 lalu.

Jasad korban ditemukan terbungkus baju di atas ranjang di sebuah rumah kosong.

Melansir TribunTrends.com, rekaman CCTV menunjukkan korban dibawa pergi dari rumahnya oleh pengedar narkoba yang menukarnya dengan 30 keping kokain.

Tersangka terlihat menggendong korban hanya dengan menggunakan satu tangan.

Sedangkan lengan lainnya terlihat menampar korban yang meronta saat di jalan.


Penduduk setempat yang marah dilaporkan mencoba membunuh ibu korban (42).

Yakni ketika dia ditangkap setelah diduga mengaku kepada polisi.

Ibu korban awalnya memberitahu polisi bahwa anaknya menghilang saat sedang tidur.

Ibu korban akhirnya mengakui pertukaran tersebut setelah polisi menemukan rekaman CCTV.

Menurut media setempat, pengedar yang juga pacar wanita tersebut mengaku telah melakukan pembunuhan sang balita.

Hasil autopsi juga mengungkapkan, bocah nahas tersebut juga mengalami pelecehan asusila oleh tersangka.

Ibu korban dan pacarnya kini telah ditangkap.

Selain itu seorang remaja berusia 17 tahun yang juga diduga terkait dengan kejahatan tersebut ditangkap.

Menurut laporan polisi, wanita tersebut diduga dalam pengaruh obat-obatan.

Ia diduga tidak peduli dengan anaknya saat polisi menggeledah korban.

Lebih dari 300 penduduk setempat menghadiri pemakaman anak tersebut.

Bahkan beberapa tetangga kemudian membakar rumah tempat jenazahnya ditemukan.

Penyelidik juga mengungkapkan bahwa keluarga tersebut memiliki 'sejarah tragedi'.

Wanita tersebut diyakini memiliki tujuh anak.

Termasuk seorang gadis berusia 12 tahun yang diduga dilecehkan secara seksual oleh seorang pria berusia 30 tahun.

Kedua kasus tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan polisi.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved