Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Layanan Bus Shalawat untuk Jemaah Haji Indonesia Berhenti Sementara Saat Puncak Haji

Layanan Bus Shalawat untuk jemaah haji Indonesia berhenti sementara saat puncak haji, mulai 6 sampai 13 Zulhijjah.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H untuk Daerah Kerja (Daker) Makkah telah menyiapkan layanan Bus Shalawat untuk jemaah haji Indonesia, Senin (12/6/2023). 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H untuk Daerah Kerja (Daker) Makkah telah menyiapkan layanan Bus Shalawat untuk jemaah haji Indonesia

Layanan ini dioperasionalkan sejak kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah pada 1 Juni 2023.

Bus Shalawat merupakan layanan transportasi bagi jemaah dari hotel tempat mereka menginap ke Masjidil Haram, pergi dan pulang.

Layanan ini beroperasi selama 24 jam.

Namun, jelang puncak haji, operasional Bus Shalawat akan berhenti sementara. 

"Mulai 6 sampai 13 Zulhijjah, layanan Bus Shalawat berhenti sementara," ujar Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid di Makkah, Senin (12/6/2023).

Jemaah diimbau fokus beribadah di musala hotel masing-masing, khususnya selama tidak ada layanan Bus Shalawat.

Cuaca sangat panas, jemaah bisa fokus pada persiapan fisik.

Menurut Subhan, mulai 6 Zulhijjah, armada bus akan disiapkan untuk layanan transportasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Haji untuk Keluarga atau Kerabat dalam Bahasa Jawa

Jemaah dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah. Pada 13 Zulhijjah, jemaah akan kembali dari Mina ke hotelnya masing-masing di Makkah.

"Bus Shalawat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijjah 1444 H sampai 6 Muharram 1445 H," tandasnya.

Subhan menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 450 armada untuk layanan Bus Shalawat.

Ada tiga terminal pemberhentian, yaitu Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir.

Jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah, akan berhenti di Terminal Ajyad saat akan ke Masjidil Haram. Demikian juga saat pulang. 

Baca juga: Baim Wong Batal Haji Imbas Paula Verhoeven Keguguran, Ungkap Ada Cerita yang Ditutupi: Menjatuhkan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved