Jumlah Jemaah Haji asal Tuban yang Meninggal di Tanah Suci Bertambah, Kemenag: Total Ada Tiga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kabar duka kembali datang dari Saudi Arabia. Jemaah haji asal Tuban, H Abdullah Sidik Bin Syamsuri Munaji asal Widang meninggal dunia pada Selasa (13/6/2023), pukul 16.14 WAS.

Abdullah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit King Faishal Makkah, karena sakit serangan jantung.

"Kami berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum, dikarenakan sakit. Semoga diampuni semua dosanya, ditempatkan di JannahNya dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran serta keikhlasan," kata Tim Pembimbing Ibadah Haji Kloter 18, Ahmad Munir kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).

Pria yang juga sebagai Kepala Kantor Kemenag Tuban itu menjelaskan, almarhum merupakan salah satu ketua regu dari kloter 18.

Berdasarkan jejak rekam medis, almarhum termasuk jemaah haji dengan resiko tinggi (risti) karena penyakit diabetes.

Baca juga: SOSOK Jemaah Haji Termuda 2023 di Indonesia, Daftar Sejak TK, Diharap Jadi Sahabat Lansia

Baca juga: Berangkat Bersama Istri, Jemaah Haji asal Magetan Wafat di Tanah Suci, Sempat Dirawat Selama 3 Hari

Ia mengimbau agar jemaah yang lain tetap menjaga kesehatan dan menghindari berbagai hal yang menyebabkan kendala dalam kesehatan.

"Almarhum baru selesai melaksanakan ibadah umrah sunah. Bagi jemaah haji lain jangan sampai kelelahan, banyak minum dan simpan tenaga untuk pelaksanaan Armuzna," pesannya. 

Dihubungi secara terpisah, Plh. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Mashari, hingga saat ini sudah tiga orang jemaah haji asal kabupaten Tuban yang meninggal dunia.

Pertama, Almarhum bapak Dimyati asal Senori, lalu Almarhum bapak Ahmad Ibnu Sholah dari Singgahan dan terbaru almarhum Gus Abdullah Siddiq dari Widang.

"Hingga kini sudah ada tiga Jemaah haji asal Tuban yang meninggal," pungkasnya