Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Menabung Tahunan, Warga Purworejo Malah Gagal Berangkat Umrah, Uang Terbawa Trading Kripto

Puluhan warga Purworejo harus menerima kenyataan pahit. Mereka mendadak gagal berangkat umrah.

Editor: Januar
Kompas.com
Kapolres Purworejo, AKBP Victor Ziliwu mengatakan, kedua tersangka itu berinisial SNN dan suaminya ANT mengaku sebagai freelance marketing di salah satu penyedia jasa ibadah umroh. 

TRIBUNJATIM.COM- Puluhan warga Purworejo harus menerima kenyataan pahit.

Mereka mendadak gagal berangkat umrah.

Padahal, mereka sudah menabung selama bertahun-tahun.

Ternyata semua karena trading kripto.

Dilansir dari TribunStyle, pelaku penipuan berkedok umrah SNN dan ANT merugikan 31 orang di Purworejo dengan total kerugian mencapai 1 miliar.

Seorang korban mengaku tabungannya selama lima tahun raib tak berbekas.

Selain itu, ada pula korban yang menggunakan uang hajinya untuk mendaftar umroh.

Baca juga: Sosok Biker Cantik Berangkat Umrah Naik Moge, Ternyata Istri Musisi Terkenal, Punya Hobi Menembak

Korban penipuan umrah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengaku telah menabung bertahun-tahun tapi lenyap dalam sekejap.

Hal itu dialami Suyetno Ibrahim, warga Desa Pucangagung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Uang yang ditabung selama kurang lebih lima tahun itu lenyap usai ditipu oleh calo umrah.

"Dari tabungan lama mas. Kadang pinjem sana pinjem sini untuk pelunasan," kata Suyetno pada Kamis (15/6/2023).

Suyetno menjelaskan, untuk melakukan pelunasan tersebut, pihaknya sudah mencicil sebanyak tiga kali.

Selain dirinya, Suyetno mengatakan istri dan kakak iparnya juga berencananya umrah dengan menggunakan calo tersebut.

"Yang sudah lunas itu saya dan kakak ipar. Sedangkan istri diutangi dulu sama salah satu tokoh masyarakat di sini. Kalau kakak ipar saya sudah lunas langsung transfer ke pelaku," kata Suyetno.

Suyetno mengungkapkan, cerita tak kalah pilunya juga dialami oleh kakak iparnya. Bagaimana tidak, uang pendaftaran umrah tersebut diambil dari tabungan ongkos naik haji (ONH) di salah satu perbankan.

"Kakak ipar saya itu uang tabungan ONH yang ditarik malah. Beliaunya sudah daftar haji, tapi karena usianya sudah lansia ditarik dan rencananya akan umrah bareng. Usianya sudah 75 tahun," kata Suyetno.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved