Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Carok di Bangkalan Madura

Fakta Baru Tragedi Carok di Bangkalan Madura, Polisi Temukan Proyektil dan Buru Oknum Anggota DPRD

Fakta baru dalam tragedi berdarah carok di Bangkalan Madura, polisi temukan proyektil hingga buru oknum anggota DPRD.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Ahmad Faisol
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya dalam gelar konferensi pers menyampaikan penetapan 8 orang sebagai tersangka atas tragedi berdarah carok di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jumat (16/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Terkuak fakta baru tragedi berdarah carok di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Minggu (4/6/2023).

Selain menetapkan delapan warga dari dua desa, yakni Tanah Merah Laok dan Baipajung, Polres Bangkalan juga menyibak fakta keberadaan sebuah proyektil, serta memburu keberadaan oknum anggota DPRD Kabupaten Bangkalan berinisial FRO (40), warga Desa Tanah Merah Laok.

“Soal senpi (senjata api) masih kami dalami, yang jelas kami menemukan satu buah proyektil dan ada persesuaian luka yang dialami salah seorang korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya di hadapan para awak media, Jumat (16/6/2023).

Adapun para tersangka dari Desa Baipajung ada 4 orang, yakni AD (55), SM (42), SKD (45), dan SMS (48). Inisial terakhir, SMS saat ini masih dalam pencarian. Sejumlah dua tersangka sudah dilakukan penahanan, sementara satu orang tersangka lainnya masih sakit, sehingga belum bisa dilakukan penahanan.

Sementara empat tersangka dari Desa Tanah Merah Laok, yakni HF (51), AS (36), HMT (25) sudah ditahan. Namun tersangka berinisial FRO (40) masih dalam pencarian.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah sejumlah sajam dan motor.

“Untuk keterlibatan oknum anggota DPRD Bangkalan (FRO) masih dalam pencarian, proyektil juga masih dalam pendalaman di Laboratorium Forensik Polda Jatim. Pencarian (oknum anggota DPRD) itu masih kami upayakan, untuk mengeluarkan status DPO membutuhkan waktu,” tegas AKP Bangkit Dananjaya.

Seperti diketahui, peristiwa berdarah carok bermotif senggolan sepeda motor berujung pertikaian itu mengakibatkan satu warga Desa Baipajung meninggal dunia dan 6 warga lainnya menderita luka-luka.

Baca juga: Update Tragedi Berdarah Carok di Bangkalan Madura, Polisi Tetapkan 8 Warga Sebagai Tersangka

Empat korban luka dirawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan dan dua korban luka lainnya dikabarkan dievakuasi ke sebuah rumah sakit di Surabaya.

Korban meninggal bertambah satu orang berinisial H (35), warga Desa Baipajung.

Ia meninggal pada Jumat (9/6/2023) setelah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.

“Dari pihak penyerang Desa Baipajung kami tetapkan tersangka 4 orang, dari pihak yang diserang Desa Tanah Merah Laok ada 4 orang tersangka juga. Dari 8 orang itu, ada dua yang buron dari masing-masing desa,” pungkas AKP Bangkit Dananjaya.

Baca juga: Pasca Carok Massal di Bangkalan, Personil Gabungan TNI/Polri-Brimob Polda Jatim Disiagakan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved