Berita Tulungagung
Tulungagung Bakal Punya Makam Mewah 110 Ha, Akhir Juni 2023 Mulai Dibangun, Fasilitasnya Lengkap
Setelah lama ditunggu warga Tulungagung, akhirnya makam modern Shangrila Memorial Park mulai dibangun.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Setelah lama ditunggu warga Tulungagung, akhirnya makam modern Shangrila Memorial Park mulai dibangun.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, diundang secara khusus untuk peletakkan batu pertama di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Senin (19/6/2023).
Makam modern ini rencananya akan dibuat mewah seperti San Diego Hills Memorial Park di Karawang Jawa Barat.
Direktur Utama Shangrila Memorial Park, Yosef Santoso, mengatakan lahan yang dipakai seluas 110 hektar.
Proyek ini adalah investasi jangka panjang, yang pengerjaannya bisa sampai 30 tahun.
Baca juga: Mas Dhito Ajak Semua Lini Sukseskan Proyek Strategis Nasional Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung
Untuk tahap awal lahan yang akan digunakan seluas 8 hektar.
"Untuk nilai investasinya tidak bisa kami sampaikan, karena ini jangka panjang, ada inflasi dan sebagainya. Yang pasti miliaran rupiah," terang Yosef.
Akhir Juni 2023 proyek fisik akan langsung dimulai.
Shangrila Memorial Park ditargetkan sudah bisa difungsikan pada tahun depan.
Di dalam area makam modern ini akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti krematorium, tempat ibadah, lahan parkir, aula dan fasilitas penunjang lain.
Baca juga: Siasat Licik Pria Surabaya Perdaya Gadis Tulungagung, Janjikan Pekerjaan Malah Diajak ke Sawah
Menurut Yosef, Tulungagung dipilih karena dinilai ada potensi besar.
Apalagi lahan yang dipilih ini sangat cocok peruntukkannya untuk pemakaman modern.
Shangrila Memoria Park menargetkan pasar dari semua kalangan.
"Yang pasti kalau di Jakarta sudah sangat mahal. Kami di bawah harga Jakarta," ungkapnya.
Namun Yosef belum bisa menyampaikan daftar harga petak makam, dari yang bermurah sampai yang termahal.
Nantinya Shangrila Memorial Park akan dijual per meter persegi, berdasar pesanan konsumen.
Makam modern ini juga melayani semua agama.
Bupati Maryoto Birowo memuji pembangunan Shangrila Memorial Park, sebagai salah satu investasi yang akan mendongkrak daerah sekitarnya.
Selain menyerap tenaga kerja, keberadaan makam modern ini akan mengubah kawasan menjadi indah.
"Ekonomi warga sekitar bisa jadi lebih hidup. Produk UMKM bisa ikut diwadahi di sini," ujar Bupati.
Bupati pun memuji kebijakan investor yang mengutamakan pekerja dari Desa Ngepoh.
Kesempatan kerja yang diberikan akan sangat berharga bagi warga pinggiran seperti Ngepoh, yang ada di wilayah pegunungan.
Pemkab Tulungagung nantinya akan memberi dukungan dengan memperbaiki jalan menuju Shangrila Memorial Park.
"Nanti kami kolaborasi, mana yang akan dikerjakan Pemkab, maka yang bisa digarap investor," ucap Bupati.
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.