Berita Kabupaten Kediri
Mas Dhito Ajak Semua Lini Sukseskan Proyek Strategis Nasional Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung
Bupati Mas Dhito mengajak semua lini bekerja sama sukseskan proyek strategis nasional pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Proses pengadaan tanah untuk pembangunan Tol Kediri-Tulungagung terus berjalan, untuk mengejar pelaksanaan konstruksi pembangunan yang harus selesai sampai dengan 2024.
Proyek pembangunan tol yang mendukung bandara baru Kediri masuk Program Strategis Nasional (PSN), yang melintasi Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Tulungagung.
Dalam proses pengadaan tanah yang tengah berjalan, Kabupaten Kediri terlebih dahulu melakukan pembayaran uang ganti rugi (UGR) kepada sebagian pemilik lahan terdampak.
Sedangkan daerah lain seperti Kota Kediri dan Kabupaten Tulungagung masih belum direalisasi.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, diperlukan kerja sama banyak pihak supaya Program Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Kediri-Tulungagung itu dapat berjalan lancar.
Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung bukan hanya program untuk Kabupaten Kediri, melainkan juga daerah lain, baik itu Kota Kediri maupun Kabupaten Tulungagung.
"Butuh sinergi semua lini, kita berharap program ini sukses, bandara yang nanti akan beroperasi dan jalan tol memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," kata Mas Dhito, sapaan Hanindhito Himawan Pramana, melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa di Pendopo Panjalu Jayati, Jumat (16/6/2023).
Di Kabupaten Kediri, pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung melewati tiga kecamatan, yakni Banyakan, Semen dan Mojo.
Baca juga: Dinas Pertanian Data Tanaman di Atas Sawah yang Dilewati Tol Kediri-Tulungagung, Begini Ketentuannya
Kecamatan Banyakan ini nantinya menjadi pintu masuk akses ke bandara.
Sementara Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kediri, Sukadi menerangkan, ada 23 desa yang tersebar di tiga kecamatan yang dilewati Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Di Kecamatan Banyakan diakui sebagian telah dilakukan proses pembayaran UGR, sebagian lagi masih proses pengumpulan data untuk dilakukan verifikasi dan validasi sebagai persyaratan wajib untuk UGR.
"Selama ini yang sudah dilakukan harga yang diberikan itu (ganti rugi) tidak mungkin di bawah harga pasar," terangnya.
Pemilik lahan di Kecamatan Banyakan yang telah terlebih dahulu menerima pembayaran UGR yakni untuk Desa Manyaran dan Tiron.
Baca juga: Bupati Mas Dhito Gelar Sayembara Nama Stadion Kabupaten Kediri, Berhadiah Total Rp 22,5 Juta
Di Desa Manyaran, dari total pemilik lahan yang terdampak hampir 80 persen telah menerima ganti rugi.
Tol Kediri-Tulungagung
Program Strategis Nasional
Kediri
Hanindhito Himawan Pramana
Mas Dhito
Pendopo Panjalu Jayati
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
![]() |
---|
Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.