Berita Surabaya
PPDB SMP Negeri di Surabaya Mulai Dibuka, Kenali Perbedaan Dua Jalur Zonasi
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya akan melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur zonasi, Selasa-Kamis (20-22/6/2023). Ada seju
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya akan melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur zonasi, Selasa-Kamis (20-22/6/2023). Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan para orang tua.
Jalur zonasi memiliki kuota paling besar dengan persentase mencapai 50 persen dari jumlah siswa yang akan diterima.
Kuota tersebut di atas jalur afirmasi kategori Inklusi dan kategori keluarga miskin atau pra miskin (15 persen), Perpindahan Tugas Orang Tua (5 persen), maupun Prestasi akademik (prestasi raport/lomba) (30 persen).
Dewan Pendidikan Surabaya yang ikut mengawasi proses tersebut mengingatkan orang tua untuk cermat selama mengikuti PPDB Jalur zonasi. Mengingat, ada sejumlah hal baru yang diterapkan dalam mekanisme jalur zonasi saat ini.
Di antaranya jalur zonasi yang saat ini dibagi menjadi dua, yakni Zonasi satu (kuota 35 persen) dan zonasi dua (kuota 15 persen).
Zonasi 1 diperuntukkan untuk Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang bertempat tinggal di kelurahan yang sama dengan sekolah (terdekat dengan sekolah).
Sedangkan Zonasi 2 diperuntukkan bagi CPDB yang bertempat tinggal di luar kelurahan lokasi sekolah, namun masih dalam satu kecamatan dengan sekolah.
Dengan kata lain, siswa yang berada jauh dari sekolah tetap memiliki kesempatan untuk mendaftar sekolah melalui jalur ini.
"Zonasi ini kan dekat-dekatan antar tempat tinggal dan sekolah. Dengan dua sistem ini, yang jauh pun bisa mendapatkan kesempatan diterima asal masih satu kecamatan," kata Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya Yuli Purnomo di Surabaya, Senin (19/6/2023).
"Ini harus dicermati untuk memperhitungkan zonasi 1 maupun 2. Nggak usah tergesa-gesa. Dilihat dulu: jarak rumahnya berapa meter? Semakin jauh dari rumah maka akan semakin banyak saingan," katanya.
Dalam sistem tersebut, para CPDB juga akan diberikan pilihan alternatif sekolah terdekat. Para wali murid/orang tua bisa ikut mendampingi CPDB saat memilih sekolah.
"Itu sudah masuk kajian. Dengan kata lain, sudah dihitung. Sehingga bisa dipilih mana yang paling dekat sehingga kemungkinan diterima pun semakin besar," katanya.
Selain sistem zonasi yang baru, Yuli juga mengingatkan bahwa PPDB sekolah swasta juga dibuka bersamaan. "Yang dengan sistem atau online, ini kan buka bersamaan (dengan sekolah negeri)," katanya.
Yuli mengingatkan orang tua juga bisa memasukkan sekolah swasta sebagai alternatif pilihan. Menurutnya, sekolah swasta juga memiliki kualitas bersaing dengan sekolah negeri.
PPDB Jalur Zonasi
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Surabaya
PPDB SMP Negeri di Surabaya
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.