Gegara Terpapar Asap Rokok Ayah, Bayi Usia 4 Bulan Kini Infeksi Paru-paru, Pihak RS Prihatin
Bayi usia empat bulan kini infeksi paru-paru gegara terpapar asap rokok ayah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Rohayu mengatakan, paparan asap rokok tidak saja menjadi ancaman serius bagi anak yang tumbuh di lingkungan perokok aktif.
Hal itu berisiko juga bagi pasien yang tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan seperti di RSUD Dompu.
Menurutnya, pihak rumah sakit sudah berupaya maksimal untuk melarang keluarga pasien yang berkunjung untuk tidak merokok di area rumah sakit.
Bahkan setiap lorong dan ruang tunggu sudah dipasang papan larangan merokok.
Meski demikian, larangan tersebut selalu dilanggar keluarga pasien, bahkan tak sedikit ditemukan mereka keluyuran di area rumah sakit sambil menghisap rokok.
"Kalau ditegur mereka marah-marah, bahkan sampai melontarkan bahasa kalau kami ini kerja digaji oleh mereka," keluhnya.
Pantauan Kompas.com di RSUD Dompu, terlihat keluarga pasien yang datang berkunjung cukup bebas merokok di area rumah sakit.
Seperti halnya di lorong depan ruang bersalin dan halaman tengah rumah sakit, di sana pengunjung bebas menggelar tikar sambil merokok dan menyeruput kopi.

Sementara itu seorang bocah berusia 13 tahun asal Kendal, Jawa Tengah, mengaku rutin diberi rokok oleh ayahnya.
Video pengakuan sang bocah santri itu pun viral di media sosial menampilkan percakapan antara perekam dengan dirinya.
Bocah di bawah umur ini mengaku rutin diberi rokok oleh orang tuanya agar betah berada di pondok pesantren.
Dilansir dari Tribun Jateng, dalam video tersebut tampak sang bocah memegang sebungkus rokok.
Saat ditanya, bocah tersebut juga tengah asyik menghisap rokoknya.
"Dek niku rokok e rokok nopo niku. Cubi dibuka.
(Dek itu rokoknya rokok apa itu? Coba dibuka)" tanya sang perekam video.
infeksi paru-paru
asap rokok
pneumonia
Dompu
Nusa Tenggara Barat
NTB
Desa Riwo
Kecamatan Woja
Rohayu Kurnia
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kolaborasi Industri dan Akademis, SPIL dan ITS Resmikan SPIL Research Center di Surabaya |
![]() |
---|
Alasan Ratusan Anak di Tuban Ajukan Dispensasi Kawin, Diajak Merantau dan Faktor Weton Mendominasi |
![]() |
---|
Sidang Pembunuhan Jemaah Salat Subuh, Terdakwa Sujito Dihadapkan Saksi Kunci, Niat Membunuh Terkuak |
![]() |
---|
3 Anak yang masih 1 Keluarga Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Satu belum Ditemukan |
![]() |
---|
Penyerahan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Polinema ke Jaksa Malang, Bakal Segera Disidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.