Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

Hati-Hati! Hampir 30.000 Akun Chat GPT Dijual Bebas di Dark Web, Pengguna di Indonesia Jadi Korban

Perusahaan keamanan siber Group-IB yang berbasis di Singapura menemukan lebih dari 20.000 kredensial akun Chat GPT dijual bebas di dark web.

Editor: Elma Gloria Stevani
pexels
Pengguna Chat GPT yang menjadi korban rata-rata berada di kawasan Asia-Pasifik, yang berarti pengguna di Indonesia jadi korban dan terkena dampaknya. 

Namun, kata-kata yang disajikan justru kerap sulit dimengerti.

2. Ketergantungan pada Percakapan

Saat seseorang bertanya kepada Chat GPT tentang hal tertentu dan tahu akan mendapat jawaban mutlak sebagai balasannya, mereka sebenarnya bisa “menyesatkan” Chat GPT dengan memberi pernyataan yang berlawanan.

Kemudian, ketika orang itu menanyakan hal yang sama, Chat GPT akan menjawab sesuai apa yang mereka nyatakan sebelumnya.

3. Bukan "Jawaban" Profesional

Chat GPT mungkin memberi jawaban yang sangat mendasar sehingga mudah dipahami oleh awam. Namun di mata seorang ahli terkait pertanyaan yang diajukan, mereka akan melihat banyak “hal” yang hilang.

Jawaban Chat GPT tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan manusia profesional.

Misal, ketika seorang awam meminta Chat GPT untuk menulis kode dari sebuah program, jawaban yang diberikan tentu akan sangat menakjubkan di mata mereka. Akan tetapi, di mata seorang programmer, kode-kode yang Chat GPT tulis bisa jadi bukan apa-apa.

4. Menulis Berdasarkan Tren

Rasanya terlalu berlebihan ketika para peneliti berkata bahwa Chat GPT akan menggantikan pekerjaan menulis di masa depan atau merevolusi hal-hal semacamnya.

Nyatanya, Chat GPT cenderung memberi respons berupa sesuatu yang banyak orang sukai atau berdasarkan tren pada jangka waktu tertentu.

Sama seperti media sosial, banyak hal hanya didasarkan pada popularitas terlepas dari benar dan salahnya.

Chat GPT mungkin menjadi alat yang tepat untuk memulai suatu ide dari kumpulan teks yang diberikan.

Namun, perlu diingat bahwa respons tersebut adalah salinan dari teks-teks lain yang ada di internet.

5. Menyalin Teks dari Sumber Lain

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved