Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Kecelakaan Tunggal di Bangkalan, Toyota Innova Remuk Terguling, Pasutri Tak Luka Karena 1 Benda ini

Sebuah mobil Toyota Innova ditemukan dalam posisi terbalik di trek lurus akses Suramadu, Desa Masaran, Kecamatan Tragah.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD FAISOL
Sopir Toyota Innova, Nawari (mengenakan peci berwarna putih dan kemeja lengan panjang berwarna putih) berada dekat mobil yang sebelumnya sempat terbalik setelah mengalami pecah ban di trek lurus akses Suramadu, Desa Masaran, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Sabtu (24/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

 

TRIBUNMADURA.CO, BANGKALAN – Sebuah mobil Toyota Innova ditemukan dalam posisi terbalik di trek lurus akses Suramadu, Desa Masaran, Kecamatan Tragah, Sabtu (24/6/2023) petang.

Peristiwa kecelakaan tunggal itu menyita perhatian para pelintas, beberapa diantara mereka memberikan pertolongan hingga merekam melalui ponsel.

“Ya Allah Innova rek, malik dewe (terbalik sendiri)”, terang seorang pengendara mobil melalui rekamanan video saat melintas dari arah Bangkalan.

Dalam video itu tampak masyarakat serta pengendara dari arah Surabaya mengerumuni mobil jenis minibus bernopol S 1216 WJ tersebut.

Baca juga: Sosok Pria Bangkalan yang Lompat dari Suramadu, Sempat Bercanda dengan Istri saat Perjalanan

Hampir seluruh kaca mobil berwarna coklat itu pecah dan posisi mobil Toyota Innova terbalik di median jalan.

Namun dua penumpangnya, pasangan suami isteri (pasutri) dalam kondisi selamat selamat bahkan tidak sedikit pun menderita luka lecet.    

“Keduanya mengenakan safety belt (sabuk pengaman), terselamatkan tanpa luka sedikitpun. Pasutri itu keluar sendiri dari dalam mobil,” ungkap anggota Unit Penegakan Hukum Polres Bangkalan, Aiptu Dedy Wahyudianto kepada Tribun Jatim Network.

Data yang dihimpun dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bangkalan, pasutri tersebut yakni Nawari (51) dan Miriyah (47), warga Desa Kara, Kecamatan Tonjung, Kabupaten Sampang. Nawari mengenakan peci berwarna putih, kemeja lengan panjang berwarna putih dipadu celana jins berwana biru dongker dengan sehelai kain warna gelap dililitkan di bagian leher.

Baca juga: Pria Bangkalan yang Lompat dari Jembatan Suramadu Ditemukan Tewas di Laut Perbatasan Surabaya-Gresik

Dedi menjelaskan, kecelakaan tunggal itu berawal ketika Innova yang melaju dari arah selatan atau dari Surabaya itu kehilangan kendali setelah mengalami pecah ban belakang sisi kanan.

Mobil putar balik hingga terbalik dan terhenti di median jalan.

“Suaminya yang mengemudikan, isteri duduk di jok depan sisi kiri. Mereka dari Surabaya hendak menghadiri acara pernikahan di Sampang,” pungkas Dedi.

Sekedar diketahui, fungsi sabuk pengaman adalah untuk melindungi penumpang, baik dalam kondisi biasa maupun darurat seperti kecelakaan, tabrakan, maupun pengereman mendadak.

Benda ini berguna untuk menahan penumpang agar tidak terjatuh atau terlempar dari tempat duduk saat mobil mengalami kondisi darurat.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved