Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idul Adha 2023

Letak Perbedaan Takbir Idul Adha dan Idul Fitri Menurut Buya Yahya, Disertai Teks Lengkap Takbiran

Perayaan Idul Adha dan Idul Fitri memiliki perbedaan, terutama soal takbir. Di mana letak perbedaannya?

Istimewa
Takbir keliling menjelang Idul Adha. 

Kemudian, apakah ada takbir setelah sholat untuk Hari Raya Idul Fitri?

"Jawabnya adalah menurut jumhur ulama tidak ada takbir setelah sholat di hari raya Idul Fitri, artinya setelah sholat maghrib di hari yara Idul Fitri tidak ada takbir, setelah isya' juga nggak ada takbir karena di dalam sholat hari raya Idul Fitri itu tidak ada takbir muqayyat, takbir yang terikat dengan waktu sholat," jelas Buya yahya.

"Kecuali yang dikatakan oleh Imam Nawawi boleh, maka kita mengambil perkataan Imam Nawawi, maka di sini biarpun habis sholat kita tetep biarpun di hari raya Idul Fitri, maka anda boleh melakukan takbir setelah sholat," tuturnya.

"Cuman yang paling disyiarkan takbir di luar sholat, misalnya sedang masak takbir, dzikir yang lainnya dikurangi perbanyak takbir, karena sunnahnya hari itu adalah takbir," terangnya.

Habis salat pun menurut Imam Nawawi juga boleh takbir.

Sampai dikatakan para ulama setiap habis sholat pun tidak ada masalah menurut pendapat yang mengatakan tidak ada takbir setelah sholat.

Hal ini lantaran yang namanya takbir itu kapan saja dan bebas, sebelum sholat dan setelah sholat.

Baca juga: Alasan Muhammadiyah Imbau Warga Sembelih Hewan Kurban 29 Juni 2023, Meski Putuskan Idul Adha 28 Juni

"Dari perkataan itu maka kita pake saja takbir setelah sholat, anggap saja niatnya bukan setelah sholat wong selesai sholat kok," ujar Buya Yahya.

Kemudian Buya Yahya pun menyimpulkan anggap saja sama dalam hal ini biar mudah, cuma kalau takbir yang setelah sholat untuk hari raya Idul Adha dimulai dari subuh hari Arofah, berakhir hari ketiga hari tasyrik, setelah selesai Ashar selesai.

Takbiran:

Pada hari raya Fithrah dan Haji disunatkan membaca takbir di luar salat dan waktunya sebagai berikut:

a. Pada hari raya Fithrah takbir dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.

b. Pada hari raya Haji takbir dimulai dari Shubuh pada hari 'Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardlu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.

Lafaz takbiran:

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved