Berita Tulungagung
RSUD dr Karneni Campurdarat Gandeng Maxim untuk Maksimalkan Pelayanan ke Pasien
RSUD dr Karneni Campurdarat menjalin kerja sama dengan perusahaan transportasi online (daring) Maxim untuk meningkatkan layanan ke pasien.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - RSUD dr Karneni Campurdarat menjalin kerja sama dengan perusahaan transportasi online (daring) Maxim untuk meningkatkan layanan ke pasien.
Layanan transportasi mobil maupun sepeda motor online ini untuk memudahkan layanan pengantaran obat, sampel laboratorium, hingga pengantaran pasien.
Kerja sama ini sudah ditandatangani dan diuji coba sejak 1 Maret 2023 lalu.
Direktur RSUD dr Karneni Campurdarat, dr Rio Ardona melalui humas, Hendra Ivan Martono, kerja sama ini sudah dirasakan manfaatnya.
Misalnya pernah terjadi antrean obat hingga sore hari, hingga para pasien tidak memungkinkan menunggu.
“Saat itu Maxim yang cover antrean obat. Obat diantarkan langsung ke rumah pasien,” terang Hendra.
Layanan Maxim akan difokuskan pada pasien selain pasien gawat darurat atau pasien rawat jalan.
Sementara layanan gawat darurat dilayani dengan Public Service Center (PSC) atau Tulungagung Emergency Medical Service (TEMS).
Kerja sama dengan Maxim ini juga untuk menangani antrean darah di Palang Merah Indonesia (PMI).
“Untuk tarif sepenuhnya pada Maxim. RSUD dr Karneni Campurdarat tidak memungut fee dari biaya transportasi ini,” sambung Hendra.
Secara teknis pembayaran bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu online dan offline.
Online berarti membayar lewat aplikasi Maxim, sedangkan offline dibayarkan lewat loket pembayaran di RSUD dr Karneni Campurdarat.
Besaran tarif pembayaran offline juga ditetapkan Maxim sesuai dengan aplikasi.
Cara offline memudahkan pasien atau keluarga pasien yang tidak mempunyai ponsel, atau tidak bisa mengoperasikan HP.
Selama uji coba ada 2-3 transaksi setiap hari yang menggunakan jasa Maxim ini.
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.