Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Pak Kades di Lamongan Ketahuan Istri Dekap Anak Tiri di Ranjang, Dituduh Cabuli, 'Cium Kening'

Seorang pak kades di Lamongan dituduh cabuli 2 anak tirinya. Itu bermula karena si istri pak kades pergoki suami dekap anak tiri sambil tiduran.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Pexels.com
ILUSTRASI Berita pak kades di Lamongan dituduh cabuli anak tirinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pak kades di Lamongan dituduh cabuli 2 anak tirinya.

Itu bermula karena si istri pak kades pergoki suami dekap anak tiri sambil tiduran.

Pak kades itu pun lalu dilaporkan ke polisi.

Lantas, bagaimana nasibnya kini?

Terduga pelaku adalah Kades atau Kepala Desa Kuro, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan berinisial A.

A harus berurusan dengan hukum lantaran diduga telah mencabuli 2 anak tirinya.

Perkaranya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan

Tiga orang saksi, termasuk 2 korban telah dimintai keterangan penyidik terkait kasus dugaan pencabulan ini.

Baca juga: Nasib Kades di Bandung Ajak Tidur Warga Kala Urus Berkas, Ternyata Sudah Check In, Korban Diperiksa

Terungkap, Kades A memperlakukan kedua putri tirinya secara berlebihan di rumahnya di wilayah Jetis Kecamatan Lamongan kota  pada sekitar bulan Maret 2023.

A pernah kepergok istrinya tiduran dengan posisi mendekap di belakang salah satu korban.

Sebagai seorang bapak sambung, ulah A terhadap korban anak yang satunya  juga dinilai tak wajar.

Namun sejauh ini belum diketahui pasti 'aksi' A terhadap kedua anak tersebut.

A mengaku mencium kening putrinya, saat sang anak sakit.

Baca juga: Dugaan Pencabulan Anak Tiri oleh Kades di Lamongan, Istri Pergoki Dekap Anak di Ranjang Jadi Bukti

Kades A mengaku tidak pernah berbuat cabul seperti yang dituduhkan pelapor.

A menganggap anak-anak istri keduanya itu seperti anak kandung sendiri.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved