PKS Jatim Berkomentar Soal Pertemuan Anies-Ganjar di Tanah Suci

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur turut menyambut positif pertemuan antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang terjadi disela keduanya beribadah haji.

Hal itu dinilai juga dapat dimaknai sebagai ajakan pada publik, bahwa kontestasi Pilpres haruslah berjalan damai dan adem. 

Momen pertemuan Anies dan Ganjar terpotret dan beredar di media sosial. Ganjar dan Anies tampak berfoto bareng mengenakan pakaian ihram.

Keduanya memang tengah menjalankan ibadah haji. Dalam foto itu juga nampak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa. 

Baca juga: PPP Sebut Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Wakil Ganjar Pranowo: Bisa Menang Satu Putaran

Bendahara DPW PKS Jatim Lilik Hendarwati menyebut, kontestasi Pilpres memang harus berjalan adem tidak boleh menimbulkan gesekan antar pendukung. Apalagi, sampai terjadi polarisasi di masyarakat.

"Tentu kita berharap pergantian kepemimpinan ke depan bisa berjalan lancar," kata Lilik, Selasa (27/6/2023). 

Anggota DPRD Jatim itu menegaskan, Pilpres merupakan kontestasi dalam kehidupan demokrasi. Sehingga, kontestasi hanya perkara pilihan. Persatuan sesama anak bangsa harus tetap terjaga dengan baik.

"Karena setelah selesai, presiden adalah milik bersama," jelasnya. 

Baca juga: Kata PKS Jatim Soal Teka-teki Cawapres Anies Baswedan, Ini Sosok yang Digadang Punya Peluang

Menurut Lilik, hal itu yang selama ini PKS pegang. Siapapun yang maju kontestasi, begitu jadi melepas atribut kepartaian. Hal tersebut juga berlaku untuk kontestasi Pilpres. 

Sementara itu, Suharso Monoarfa menceritakan momen pertemuan tersebut terjadi secara kebetulan saat menjalankan ibadah haji.

"Bertemu secara kebetulan," kata Suharso dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/6/2023). 

Suharso lantas menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Awalnya, dia melihat Ganjar dan Anies dari kejauhan.

Suharso mengaku langsung menghampiri dan mengatakan bahwa masyarakat di Indonesia harus melihat kedekatan itu.

Bahkan, menurut Suharso, saat diajak foto bersama, Anies ataupun Ganjar tak merasa keberatan. Mantan ketua umum PPP itu menegaskan tidak ada pembicaraan politik ketika pertemuan itu terjadi. Apalagi, pertemuan itu terjadi saat keduanya beribadah haji. 

"Sama sekali tidak ada (pembicaraan politik). Kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqat haji, jadi tidak ada setipis apa pun pembicaraan seperti itu," tambah Suharso