Ibadah Haji 2023
238 Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Disafariwukufkan, Berikut Penjelasan Kriterianya
Sebanyak 238 jemaah haji Indonesia yang sakit disafariwukufkan, berikut penjelasan kriterianya untuk jemaah.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, Imran menambahkan, proses evakuasi dilakukan secara bertahap sejak sekitar pukul 09.00 WIB dari KKHI.
Baca juga: Kisah Jemaah Haji Indonesia Pakai Kaus Kaki Beralas Kardus, Buat Tahan Panasnya Lantai, Pengajaran
Sebelumnya, tim KKHI telah mempersiapkan para jemaah untuk menjalani safari wukuf.
"Sebelum safari wukuf, kita siapkan aspek kebersihan personal jemaah. Mereka yang tidak bisa melakukan bebersih sendiri, dibantu perawat dan pendamping jemaah sakit. Ada juga pembimbing ibadah yang membantu niat dan memakaikan kain ihram," tutur Imran.
Setelah semua masuk bus, jemaah diberangkatkan menuju Arafah secara beriringan.
Bus safari wukuf meninggalkan KKHI Makkah sekitar jam 12.00 WAS.
Menurut Imran, setelah menjalani safari wukuf di Arafah, jemaah akan kembali ke KKHI Daker Makkah.
Sampai di KKHI, dilakukan proses asesmen untuk mengetahui kondisi jemaah, apakah terjadi perburukan kondisi atau tidak.
Baca juga: Bagaimana Hukum Mabit di Mina Jadid untuk Jemaah Haji? Gini Penjelasan Kasi Bimbingan Ibadah Madinah
"Kalau ada perburukan kondisi ditempatkan di IGD untuk observasi. Jika stabil akan dialihkan ke ruang perawatan," tandasnya.
Terpisah, Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat mengatakan, tahun ini PPIH Arab Saudi juga mensafariwukufkan jemaah lansia dan disabilitas.
Mereka adalah jemaah lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan, sehingga tidak bisa melakukan apa-apa, atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.
Mereka diberangkatkan dengan lima bus (kursi duduk) dari lima hotel pada empat wilayah, yaitu Syisyah (2), Jarwal, Misfalah, dan Raudhah.
“Jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas mulai naik bus pada sekitar pukul 10.00 WAS. Selanjutnya mereka diantar menuju Arafah untuk safari wukuf pada pukul 12.00 WAS," paparnya.
Baca juga: Bus Shalawat Berhenti Beroperasi Secara Bertahap Jelang Puncak Haji di Makkah
Arsad menambahkan, semua jemaah haji yang tidak bisa mengikuti wukuf atau safari wukuf di Arafah, akan dibadalhajikan. Untuk tahun ini, total ada 359 jemaah yang dibadalhajikan.
"Sebanyak 179 jemaah haji dibadalhajikan karena wafat, 10 di antaranya wafat di embarkasi dan 1 jemaah haji khusus. Lainnya, wafat saat dalam perjalanan menuju dan di Arab Saudi," sebutnya.
"Selain itu, ada 180 jemaah haji yang dibadalhajikan karena dirawat di KKHI dan RS Arab Saudi serta kondisinya tidak memungkinkan untuk disafariwukufkan," tutupnya.
jemaah haji Indonesia
Arafah
safari wukuf
KKHI Makkah
Arsad Hidayat
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Ibadah Haji 2023
Tak Ada Batas Waktu Pencarian Jemaah Haji Indonesia yang Hilang, Gus Yaqut: Terus Berikhtiar |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang di Arafah, KJRI Terus Cari: Tak Ada Batas Waktu |
![]() |
---|
Keberangkatan 2.094 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah Tutup Operasional Haji di Makkah |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Trenggalek Dijadwalkan Tiba di Pendopo Besok, Beda Jam Kloter 46 dan 47 |
![]() |
---|
Hilang saat di Arafah, 1 Jemaah Haji asal Palembang Belum Ditemukan, Petugas Perluas Area Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.