Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Muncul Ajaran Ponpes Al Kafiyah setelah Al Zaytun, Wanita Pimpin Salat Tapi Gerakan Beda: Hapus Dosa

Di tengah ramainya polemik Ponpes Al Zaytun, kini muncul ajaran dari Ponpes Al Kafiyah. Ponpes Al Kafiyah kini tengah viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram via TribunTrends
Muncul ajaran Ponpes Al Kafiyah, terlihat salat dipimpin wanita. 

Usut punya usut, adanya dugaan video tersebut berasal dari potongan konten kanal YouTube AL ASHNAF PSS yang dipandu oleh seorang pria benama Master Irvan.

Dalam beberapa kesempatan, pemilik akun kerap menunjukkan aksinya menyambangi Ponpes Al-Kafiyah.

Dia sana dia juga beritnerasksi secara langsung dengan wanita dalam video tersebut untuk membuat konten berbau mistis.

Belum ada informasi lanjut yang akurat untuk membuktikan unggahan yang sedang ramai tersebut memang berkaitan dengan kegiatan Ponpes Al Kafiyah atau hanya sebatas akting untuk keperluan konten semata.

Sementara itu di media sosial, Ponpes Al Kafiyah sudah banyak diperbincangkan warganet.

Tak sedikit warganet yang menganggap video tersebut hanya dibuat-buat.

Tak sedikit juga yang menganggapnya dengan serius.

"Syarat sah shalat yaitu berakal sehat," tulis warganet

"Itu kaya nya cuma pngen viral. Masa iya si ponpes tulisan nya di banner di taruh depan rumah wkwk," kata warganet.

UPDATE Terbaru Kasus Ponpes Al Zaytun

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan aspek hukum pidana dalam polemik Pondok Pesantren Al Zaytun yang akan ditangani Polri tidak boleh diambangkan.

Mahfud mengatakan kepolisian harus menyelesaikan laporan-laporan yang telah diterimanya dari masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya kepada awak media usai Salat Iduladha 1444 Hijriyah di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang pada Kamis (29/6/2023).

"Al Zaytun itu ada aspek hukum pidana. Yang aspek hukum pidana tentu akan ditangani oleh Polri dan tidak akan diambangkan," kata Mahfud dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, @mohmahfudmd, pada Kamis (29/6/2023).

"Tidak boleh ada satu perkara itu diambangkan. Kalu iya, iya. kalau tidak, ya tidak. Jangan laporan ditampung lalu ada hambatan sana-sini ndak jalan, nggak jelas," sambung dia.

Baca juga: Reaksi Muhammadiyah Jatim soal Ponpes Al Zaytun, Ungkap Pentingnya Tim Gabungan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved