Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa Bantul Terasa Sampai Jatim

Alasan Gempa Bantul Terasa Sampai Jatim, BMKG Sebut Ada Hubungan dengan Karakteristik Tanah, 'Lunak'

Jumat (30/6/2023), sejumlah daerah di Jawa Timur gempa, bersumber dari Bantul, Yogyakarta. Lantas, kenapa gempa itu terasa sampai ke Jatim?

Editor: Olga Mardianita
Twitter.com/BMKG
Kenapa gempa Bantul terasa sampai Jatim? Diketahui, sejumlah wilayah terkena dampak gempa tersebut. BMKG pun membeberkan alasan bencana ini. 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menambahkan bahwa gempa Bantul termasuk gempa menengah, yakni dengan kedalaman 67 Km.

Oleh karenanya, dengan kedalaman gempa yang cukup dalam itu, maka energi yang terpancar menyebabkan spektrumnya bisa meluas.

"Sehingga, kami mendapatkan informasi bahwa gempa ini sampai terasa hingga Jawa Timur," imbuh Daryono.

Guncangan gempa bumi dapat terasa hingga ke daerah yang jauh dai lokasi pusat gempa, yang mana hal ini tidak hanya disebabkan oleh faktor jarak dan kedalaman pusat gempa mau pun kekuatan magnitudo gempa tersebut.

Terkait dampak gempa Yogyakarta bisa terasa hingga daerah yang sangat jauh, Daryono mengatakan bahwa kondisi daerah setempat juga sangat menentukan besaran guncangan.

Lebih lanjut Daryono menjelaskan, daerah dengan sedimen tanah yang lunak, dengan ketebalan tertentu akan terjadi resonansi gelombang gempa, sehingga menyebabkan amplifikasi.

"Sehingga bisa jadi, daerah yang sangat jauh dari wilayah Yogyakarta (bisa merasakan guncangan gempa) karena zona tersebut memiliki sedimen tanah yang lunak," imbuhnya.

Baca juga: Plester Dinding Masjid di Ponorogo Rontok Diguncang Gempa Bantul, Nyaris Kena Ibu-ibu Latihan Hadroh

Suasana RSUD dr Darsono Pacitan saat warga rasakan getaran gempa Bantul DIY pada Jumat (30/6/2023)
Suasana RSUD dr Darsono Pacitan saat warga rasakan getaran gempa Bantul DIY pada Jumat (30/6/2023) (grup WhatsApp Info Pacitan)

Trauma Gempa Susulan, Belasan Pasien RSUD dr Darsono Pacitan Pilih Bertahan di Teras IGD

Pasca gempa 6,4 Magnitudo di Bantul DIY, menyebabkan sejumlah pasien di RSUD dr Darsono Pacitan memilih bertahan di teras IGD.

Ini lantaran pasien trauma jika terjadi gempa susulan.

Pun mereka ketakutan  jika ada bangunan yang roboh ataupun kejatuhan plafon yang jebol akibat gempa. 

Gempa yang terjadi pada Jumat (29/6/2023) juga menyebabkan beberapa struktur bangunan yang nampak retak.

Hal itu menjadikan perasaan was-was pasien dan kelurga.

Beberapa lainnya meminta untuk pindah kamar yang dirasa jauh lebih aman. Juga ada satu pasien yang sedang menjalani perawatan juga memaksa untuk pulang dan melanjutkan perawatan setelah keadaan kembali tenang. 

“Takut, karena juga sudah tua, gempa itu goyang-goyang, jadi takut,” ujar salah satu pasien, Tukiran, Sabtu (30/6/2023).

Baca juga: Suasana Panik Warga Jember Selatan saat Rasakan Gempa Bantul, Karyawan Minimarket Berhamburan Keluar

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved