Berita Viiral
TikToker Curhat Kondisi Jembatan Lalay Sukabumi, Sebut Di-ghosting Pemerintah: Keseleo Dikit Wasalam
Kondisi jembatan di Sukabumi jadi perbincangan publik. Seorang TikToker menyebut jembatan itu sudah reot.
Rohmatulloh menjelaskan, kondisi saat ini besi-besi jembatan rusak berkarat sampai ada yang patah.
"Kondisi saat ini besinya, besinya itu bagian pinggir, bagian bantalannya juga, terus bantalan pondasi di bawah itu besi sudah mulai pada keropos, " katanya.
"Batu dan juga pondasinya udah terkikis air, tali-tali selingnya juga sama," ujarnya.
Menurutnya, jembatan tersebut rencananya akan direlokasi, kondisi jembatan dengan panjang hampir 80 meter di atas Sungai Cimandiri itu saat ini hanya bisa dilewati dengan kendaraan bermuatan sekitar 1 ton.
Pembatasan itu diberlakukan pemerintah desa untuk mencegah adanya kecelakaan kendaraan saat melintasi jembatan.
Rohmatulloh mengatakan, warga sangat menunggu relokasi jembatan yang akan dilakukan Pemerintah Daerah, menurutnya saat ini sudah dilakukan pembebasan lahan.
"Memang untuk relokasi pembebasan lahan sudah, tinggal aksinya dari pemda, kita nunggu," ucap Rohmatulloh.
Kondisi serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Sebuah truk terguling ke sungai setelah nekat melintasi Jembatan Basean di Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Selasa (22/3/2022).
Pasir yang semula terangkut di bak belakang, tumpah ke sungai.
Gogon Diwan, saksi mata mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Semula truk yang dikemudikan Sirin itu melintas dari arah selatan menuju Pasirian. Ketika melintasi Jembatan Basean, tiba-tiba badan jembatan yang bermaterial dari gundukan pasir longsor. Kondisi ini membuat roda truk sebelah kanan anjlok, hingga mengakibatkan badan truk terguling ke Sungai Basean.
"Sebenarnya sopirnya sudah disuruh pelan-pelan, karena roda sebelah kanan terlalu mepet dengan batas jembatan. Cuma sama sopir gak dihiraukan," kata Gogon.
Diketahui, sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi, kondisi jembatan memang sudah rusak. Bagian tengah-tengah jembatan ada lubang yang diameter lebarnya sekitar 50 centimeter. Namun, para sopir truk pasir setiap hari tetap nekat melintasi jembatan tersebut.
"Sama sopir itu ditangani darurat. Badan jembatan yang lubang ditutup kayu balokan dan urukan pasir," ujarnya.
Beruntung dalam kecelakaan ini sopir bisa selamat. Hanya saja dia terlihat syok setelah truk yang dikemudikannya terjungkal ke sungai. Rencananya truk tersebut akan dievakuasi menggunakan alat berat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.