Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasutri Tulungagung Tewas Dibunuh

Pembunuh Pasutri Juragan Kolam Renang sempat Sebat Usai Pukul Korban, Tersinggung Gegara Jimat

Si pembunuh awalnya bermaksud menagih uang penjualan cincin jimat, namun tersinggung gegara ucapan sang juragan kolam renang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes - via Tribun Mataraman
Glowoh sempat sebat usai pukul pasutri juragan kolam renang di Tulungagung 

Kata-kata tersebut lantas membuat Glowoh tersinggung dan terbakar amarah.

Saat itu Glowoh pura-pura pamit dan berdiri, lalu Tri Suharno juga ikut berdiri.

"Saat korban berdiri, tersangka langsung memukulnya dengan keras di rahang kanan."

"Korban saat itu langsung pingsan," ungkap Kapolres.

Tubuh korban memang tergolong mungil, sementara Glowoh dikenal tinggi besar dan jago pukul.

Sekali pukul, sudah cukup membuat korban terkapar hilang kesadaran.

Baca juga: 2 Petunjuk Ini Arahkan Polisi Ungkap Sosok Pembunuh Pasutri di Tulungagung, Pelaku Sempat Menyangkal

Melihat korbannya jatuh, tersangka sempat menghabiskan dua batang rokok.

Tri Suharno sempat bergerak, dan hal itu kembali memantik amarah tersangka.

Dia memukuli bagian kepala Suharno tertubi-tubi sekitar 20 kali, dengan kekuatan penuh.

Kepala bagian belakang juga terbentur lantai dengan sangat keras.

"Korban saat itu meningal dunia. Lalu tersangka membalikkan tubuh korban, dan mengikat kedua tangannya ke arah belakang dengan tali karet," papar Kapolres.

Setelah mengikat kedua tangan korban, tersangka kembali menelentangkan tubuh korban.

Kali ini dia mengikat kakinya dengan tali karet dan memindahkan tubuh korban ke pojok ruangan.

Tingkah keji tersangka berlanjut, ia mengambil potongan busa sandal jepit yang ada di sepeda motornya.

Potongan sandal jepit ini biasanya dipakai untuk menutup taji ayam jago.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved